Semua orang berdiri depan gedung galeri besoknya.
" Wahhh. Daebak!"
Mereka melihat setengah gedung lantai 5 hancur ntah karena apa! Pokoknya, suara itu keras banget terdengar.
" Kalian kembalilah ke asrama!" Suruh coach bikin anak-anak pada bubar perlahan untuk kembali ke asrama.
" Eh! Ahyeon sama Rami belum balik asrama." Bisik Sungchan.
" Mau cari?" Tanya Asa.
" Nanti aja waktu udah sepi." Timpal Rita.
Mereka berniat cari pada saat sorean. Sekarang udah jam 5 lewat. Berarti mereka keluar sekitar jam 6 kurang. Lagian gedung akademik itu langsung di batasi untuk tidak di masukin orang-orang karena berbahaya.
" Nanti ketahuan satpam gimana?" Tanya Asa.
" Lari! Balik asrama." Jawab Rita yang memakai ikat rambutnya untuk siap-siap pergi.
" Asa! Rita. Udah?"
Suara Sungchan terdengar.
" Ne!! Kajja!" Ajak Rita bikin Asa berdiri dari tepi kasur untuk keluar bertiga, cari Rami sama Ahyeon yang gak balik-balik.
•••
Portal muncul. Ahyeon keluar dari sana lalu jatuh lemas di lantai lima galeri. Dia bernafas sengal sambil merintih di bagian kepalanya.
Baru ingat Rami! Akhirnya Ahyeon bangun. Dia terduduk lemas di samping Rami yang masih belum sadar.
" Rami~? Ramii~!?" Senggol nya.
Ahyeon bersandar badan. Dia mulai lemas banget tapi berusaha buat di kuatkan.
" Tenagaku habis~" Ucap Ahyeon sambil terlamun lama.
Tapi gak lama dia nunduk lagi. Dia pegang genggam tangan Rami membuat kekuatan vantera mengalir di tangannya.
Ahyeon menerima ingatan Rami.
.
.
.
" Ahyeon? Kamu gak jadi pulang?"
" Gak jadi. Maunya disini sama kamu..."
Rami tersenyum kekeh sampai dia di tarik tangannya keluar perpustakaan.
.
.
.
" Ngapain ke sini?"
" Temenin aku."
" Ngapain?"
" Ada sesuatu yang mau aku bilang."
.
.
.
" Rami!!"
Rami menoleh ke belakang tapi pipi langsung di cangkup gitu buat gak noleh-noleh.
.
.
.
" Rami, sebenarnya aku suka sama kamu!"
" Mwo!?"
" Kita jadian ya?"
" Emm... Ahyeon...ini gak--"
" Ramiii!!!"
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up ✓
Fiksi PenggemarAhyeon merasa hidupnya begitu-begitu saja. Namun saat dia memasuki masa SMA, dia bertemu teman satu asrama yang membuat hidupnya lebih berwarna.
