28. Starting to exist

315 67 10
                                    

Rora melirik Pharita di meja ujung. Dia lalu menyiapkan satu piring untuk di letakkan cake dan anggur hijau.

" Oper ke Pharita." Suruh Rora.

" Pharita!" - Asahi.

" Pharita..." - Sungchan.

" Rita." - Asa.

" Pharita." - Rami.

" Hem." - Ahyeon.

Pharita memasukkan suapan ke sekian. Dia lalu meletakkan telur gulung nya di piring semua untuk di oper.

" Rora~" Bisik Pharita.

" Rora." - Ahyeon.

" Rora." Rami.

" Kak Rora!" - Asa.

" Rora!" - Sungchan.

" Rowwrr~!!" - Asahi.

Rora melebarkan senyuman sambil makan telur gulung yang Pharita berikan.

" Hai~"

Terdengar suara yang familiar setiap makan malam. Rora noleh ke sisi kiri, lalu teman-temannya di sebelah ikut serentak ngeliatin Yeonjun tersenyum ramah pada Pharita sambil meletakkan 2 paha ayam goreng, anggur hijau dan cake di depan meja.

" Makan yang banyak." Kata Yeonjun buat Pharita tersenyum malu sambil memberi tundukan sopan untuk berterima kasih.

" Uuhhhh~~!!!" Goda-goda anak kelas tiga di meja seberang bikin kebisingan cukup keras saat Yeonjun jalan menjauh dengan cool nya.

" Uhuk!" Mendadak Sungchan batuk sambil Asahi pukul punggungnya.

" Chk!" Decak Rora yang mendadak badmood dan kesal.

" Ya! Cobalah beritahu Yeonjun kalau Pharita bagian aku!" Kata Rora pada Ruka di sebelah kanannya yang cuek, fokus makan tanpa lirik sana sini.

---

" Aku keluar dulu."

" Jangan lama-lama!"

" Ne!" Angguk Ahyeon sambil jalan keluar kamar, meninggalkan Pharita untuk ke kamar Rami.

" Semangat banget. Kamu bawa sosisnya?" Tanya Rami sambil pegang senter dan memakai jaketnya.

" Iya." Angguk Ahyeon. Tersenyum manis sambil pegang empat sosis karena dia mau manggang bareng Rami lagi di tempat biasa.

Rami juga bawa botol minum kok!

Singkat cerita, mereka sampai disana dan langsung menghidupkan api unggun nya.

" Rami..."

" Ne?"

" Kamu, gak pulang sampai semester ini habis?"

" Aniya. Aku gak mau beratkan tanteku soal biaya."

" Ahh~....kalau gitu, kamu bisa bareng keluargaku."

" Ne! Emm... Aunty Krystal menyuruhku menginap di rumahnya kalau sudah libur semester. Jadi kalau misalnya libur panjang, aku bisa disana."

" Ahh baguslah! Aku bisa ada teman liburannya..."

Rami mengangguk senyum sambil patahkan ranting dan memperhatikan Ahyeon.

" Ada sesuatu di rambut kamu."

" Eodi?"

Ahyeon mengelus-elus rambutnya.

" Daun." Kata Rami. Berdiri dari jongkok lalu dia ambil daunnya di atas rambut Ahyeon.

Itu aja udah bikin Ahyeon nahan salting dan maksa buat di tutup-tutupi.

" Emmm Rami."

" Oh?"

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang