PERTEMUAN PERTAMA.

8.9K 161 1
                                    

"Bos, menurut saya ada yang tidak beres dengan gadis itu, dia seorang gadis kecil tapi bisa memukuli kami separah ini." Kata salah satu anak buahnya beranjak dari lantai dengan menahan rasa sakit yang masih terasa.

"Tidak, kalian berdua tidak berguna. Bagaimana seorang gadis bisa mengalahkan kalian, malulah pada diri kalian sendiri. Aku tidak ingin melihat wajah kalian lagi." Kata Alan, lalu berjalan keluar dari ruangan itu dengan rasa kesalnya.

Diluar klub, Alan masih berusaha mencari gadis itu. Namun, ia tak menemukan gadis itu lagi di dalam maupun di luar klub. Alan pun memutuskan untuk menghubungi Justine dan memerintahkan anak buahnya yang lain untuk menemukan gadis asing yang mencurigakan itu.

"Hallo bos." Kata Justine begitu panggilan mereka terhubung.

"Justine, cepat datang kesini!." Perintah nya.

"Oke bos." Jawab Justine, lalu mengakhiri panggilan mereka dan memasukan ponselnya kedalam saku jasnya.

Salah satu anak buah Alan telah memberitahukan pada Justine jika gadis asing yang dicari oleh Alan telah pergi meninggalkan klub. Alan menatap lurus ke depan dengan raut wajahnya yang serius. Karena saat ini, Alan dan Justine tengah berada di dalam ruang keamanan, memeriksa rekaman cctv saat gadis asing itu memasuki klubnya. "Jeda!." Alan menginstruksikan dan penjaga keamanan menghentikan video rekaman itu.

"Aku ingin tau segalanya tentang dia!." Perintah Alan pada Justine.

"Baik, bos. Saya akan segera menyelesaikannya." Balas Justine sembari mengamati seorang gadis yang berada di rekaman cctv tersebut.

Sementara itu, Alan juga mengamati gadis itu dan tenggelam di dalam pikirannya.

***

Keesokkan harinya, sebuah file berisi informasi tentang gadis asing itu telah ada di atas meja kerja Alan. Pria itu meraih dan membaca tentang latar belakang seorang gadis yang ternyata bernama Alexa Veronica. Dengan cermat Alan membacanya.

Sementara itu Justine berdiri tak jauh dari meja kerjanya.

Alexa Veronica merupakan seorang fashion blogger muda yang berbakat, seorang gadis yang kuat dan mandiri, juga pandai dalam mengelola bisnis ayahnya.

Tak ada satu pun informasi yang Alan baca mampu memberikan informasi yang jelas dengan apa yang telah ia curigakan pada gadis asing itu.

Alan menutup file tersebut dan kekecewaan terlihat jelas di raut wajahnya yang tampan.

"Bos, mungkin saja gadis itu memang bukan mata-mata." Kata Justine berasumsi.

Alan melayangkan tatapan tajamnya ke arah Justine dan menggelengkan kepalanya. "Tidak, Justine. Aku punya firasat jika gadis itu menyembunyikan sesuatu, dari cara dia menatapku kemarin dan ketika dia memukuli orang-orang kita di klub, itu menunjukkan jika dia bukan gadis biasa." Kata Alan menjelaskan dengan nada serius dan Justine mendengarkan dengan penuh perhatian.

"Sekarang, aku sendiri yang akan berbicara dengannya malam ini. Kau bilang dia selalu mengunjungi klub ku setiap akhir pekan. Apa dia akan datang malam ini juga?." Tanya nya dan Justine menganggukkan kepalanya.

Kemudian Alan menjelaskan semua rencananya pada Justine.

"Bersiap bertemu dengan orang yang tak mengenal kata maaf ini, Nona Alexa Veronica." Bisik Alan, bibir sensualnya membentuk seringaian yang menakutkan.

****

Alan tiba di klubnya dengan sedikit lebih cepat dari biasanya, setelah menerima telpon dari anak buahnya yang memberitahukan padanya jika Alexa telah tiba di klub.

GADIS BADAS MILIK MAFIA KEJAM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang