HAPPY KISS

4.6K 80 0
                                    

#Jangan lupa FOLLOW, VOTE & KOMEN!!!



  Tangan Alexa secara tidak sengaja menyentuh lengan Alan yang terluka dan membuat pria itu meringis kesakitan.

    "Aku minta maaf." Alexa mengambil langkah mundur.

    "Gak masalah." Kata Alan dan duduk disamping Alexa.

    Mereka berdua terdiam dan memikirkan tentang ciuman yang mereka yang terjadi karena ketidaksengajaan tadi dan memikirkan bagaimana perasaan mereka saat bibir mereka saling bertemu. Sekarang, mereka menginginkan ciuman yang lebih daripada itu, sulit untuk menolak satu sama lain.

    Alan mengeluarkan ponsel dan bermaksud hendak menelpon Justine. "Sial, tidak ada sinyal disini. Bagaimana kita bisa menghubungi Justine, sekarang?." Alan bergumam dengan frustasi sembari memasukan ponselnya kembali kedalam sakunya.
    
    'wah syukurlah, dengan begitu aku memiliki banyak waktu bersama Tuan Tampan.' Kata Alexa dalam hati dan senyum bodohnya terlihat dari bibirnya.

    Setelah beberapa menit didalam keheningan. Alexa buka suara. "Tuan tampan."

    Alan menoleh kearahnya. "Apa?." Tanya nya, alis sebelahnya terangkat.

    "Aku mengantuk, boleh aku menyandarkan kepalaku di bahumu?." Tanya Alexa, dan Alan hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

    Mendapatkan persetujuan dari Alan, mata Alexa berbinar dan dia meletakan kepalanya di bahu Alan. Segera memejamkan matanya karena kelelahan setelah hari ini banyak aksi yang mereka lakukan.

    Alexa terlihat tertidur dengan nyenyak, sementara Alan menatapnya dengan penuh kasih sayang. Berpikir seolah-olah ada malaikat yang menyadar padanya. Untuk pertama kalinya, Alan mengangumi gadis itu saat tertidur, Alan bisa merasakan kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Bibirnya membentuk senyuman puas. Dan Alan berharap ia bisa terus menatap wajah cantik Alexa sepanjang hidupnya. Tetapi saat itu, Alan belum menyadari apa yang terjadi padanya.

    Dengan lembut Alan menyelip anak rambut Alexa ke belakang telinganya. Karena rambut itu telah menutupi wajah cantik dan mengganggunya saat Alexa tidur.

    Di tengah situasi panas saat ini, Alan tanpa ragu membubuhkan satu kecupan lembut di kening Alexa.

    Namun, saat bibir Alan telah mengecup kening Alexa. Gadis itu tiba-tiba membuka matanya. Alexa hanya berjarak beberapa inci dari Alan. Mereka berdua saling berbagi pandangan secata intens dan hembusan napas hangat Alan membelai bibir Alexa. Membangkitkan hasrat dalam pandangan yang terkunci itu.

    "Kapan kau akan mencium ku?." Bisik Alexa dan Alan pun tersadar dari lamunannya.

     Bukannya menjawab, pria itu justru beranjak dari duduknya. "Kita harus segera menemukan jaringan, lalu anak buahku bisa melacak dimana keberadaan kita."

    Alexa tersenyum dan ikut berdiri. "Apa tidak bisa kita tinggal lebih lama disini? Cuacanya sangat bagus, panas dan kita berteduh di bawah pohon. Bukankah itu kombinasi yang mematikan?." Kata Alexa, lalu terkekeh kecil.

    Alan menoleh dan kembali menatap tubuh seksi Alexa. Jujur saja, Alan tidak bisa menolaknya, apalagi Alexa terlihat begitu menggoda dengan bra berendam hitamnya.

   "Saat ini kau terlihat seksi, Nona Veronica." Kata Alan dengan suara seraknya, sembari berjalan mendekatinya.

    Sementara itu mata Alexa terbelalak dan terkejut, tak menyangka dengan apa yang baru saja dilihatnya.

    Alan menyentuh pinggang Alexa dan menariknya agar Alexa lebih dekat dengannya. Pria itu menyeringai dan Alexa masih memperlihatkan tatapan terkejut sekaligus tak percayanya.

GADIS BADAS MILIK MAFIA KEJAM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang