024 (membersihkan taman)

502 54 4
                                    

Hari ini pelajaran ke-4 dan 5 ditiadakan,di ubah menjadi kegiatan bersih-bersih area sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini pelajaran ke-4 dan 5 ditiadakan,di ubah menjadi kegiatan bersih-bersih area sekolah. Kelas kami mendapatkan bagian membersihkan taman.

Amu, upi dan (name) bergandengan tangan di taman yang luas. Dengan penuh senyum dan tawa mereka mulai berputar, berputar dan berputar hingga terciptalah angin kencang.

Ketiga gadis itu terus berputar tanpa di sadari juga di lihat oleh semua orang yang berada di taman itu termasuk oleh ketiga pria yabg sedang memegang sapu lidi.

Ketiga gading itu berhenti berputar ketika area mereka sudah bersih dari dedauan yang gugur dari pohon.

"Selesai pak! Sebelah sini dah bersih.... Pusing..." Ucap amu sambil memegang kepalanya yang pusing setelah berputar cukup lama dengan upi dan (name).

"Bagus, bagus, lanjutkan di sebelah sana ya, tapi pake sapu aja" balas pak eko sembali menasehati ketiga gadis itu.

Kiki,  toro dan sho hanya bisa melihat sambil membatin bagaimana mereka bisa melakukan hal seperti itu.

"Hoek- izin kamar mandi pak, mau muntah" upi menutupi mulutnya sebari berlari ke kamr mandi.

"Ugh... Mual bjir" sambung (name) yang bersandar di sebuah pohon.

"Makannya ga usah petakilan kalian"-pak eko

"Ki, pilihanmu bagus, tapi aneh"ucap toro sambil melihat kiki namun yang di lihat malah tersenyum sembari berkata.

"Bukan aneh, tapi unik. Lagian pilihan sho juga sama aja kok" balas kiki sambil bergaya dan menyindir temannya.

"Stress lu. Lagian (name) gak segila mereka berdua" protes sho yang mendengar (name) di hina.

"Ya kalian ber4 memang cocok jadi pasangan yang stress" ucap toro sambil berlalu pergi.

(Name) Masih berusaha menahan muntahnya dan rasa pusing di kepala (name) perlahan mulai menghilang. Tiba-tiba sho datang dan langsung memegang pinggang (name) agar tak terjatuh.

"Kalo pusing tuh lebih baik duduk jangan berdiri" ucap sho sambil membantu (name) duduk di bawah pohon dan membukakan air untuk (name).

"Gak usah" (name) menolak air itu karena sudah merasa lebih baik.

"Minum! Kalo gak mau, ku kasih langsung dari mulutku" ancam sho sambil memberikan botol air itu lagi pada (name).

"Hah?" Tanya (name) yang masih merasa bingung namun terkejut saat sho tiba-tiba mencium (name) dan menyalurkan air dari mulutnya ke mulut (name).

(Name) Tak bisa melawan dan meminum air itu karena perbedaan kekuatan. Setelah beberapa saat sho melepaskan ciuman itu sehingga (name) bisa bernafas.

"Hah" (name) menarik nafas dalam-dalam dan terbatuk beberapa kali karena masih terkejut.

"Nih" ucap sho sambil menyodorkan botol minum tadi dan langsung saja di minum oleh (name).

"Kamu apaan sih kok tiba-tiba nyium kek gitu!" Ucap (name) yang masih terkejut.

"Kalo aku ngancem kek gitu, berarti aku dah serius" jawab sho sambil tersenyum dan mengelus lepala (name).

"Tapi kan gak gini juga..." Ucap (name) sambil menunduk.

"Hahaha maaf maaf, gak akan lagi kok. Makannya nurut apa sama yang lebih tua" ucap sho sambil tertawa.

"Dih" (name) menyilangkan tangannya karena marah namun (name) sangat mudah sekali di rayu ketika sho memberikan sebatang coklat.

"Ow" (name) langsung mengambil coklat itu dan memakannya sambil tersenyum. Sementara sho terkekeh sambil mengelus rambut (name) yang senantiasa pendek (tapi bukan kutukan rambut pendek).

"Mudah banget sih ngerubah mood dia" gumam sho yang tak dengar oleh (name).

"Mudah banget sih ngerubah mood dia" gumam sho yang tak dengar oleh (name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________

499 kata

27-juli-2024

👈👆👉👇

Sahabat Masa Kecil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang