"Subhanallah putru tidur" upi dan kiki melihat amu yang tidur di mejanya.
"Datang ke kelas paling pertama. abs itu tidur, dasar kebo"-upi
"Bentar lagi jam belajar dimulai, bangunin jangan?"tanya upi
"Jangan, jangan di bangunin. Dia pasti kelelahan, biarkan dia tidur beberapa menit lagi." Ucap kiki dengan aura tampannya.
"Dan mumpung dia masih tidur " lanjut kiki sambil memegang spidol.
"Ouii!"balas upi yang mengerti apa yang akan di lakukan oleh temannya.
Upi dan kiki mulai mencoreti wajah amu sambil tertawa. Tiba-tiba sho datang sambil menggendong (name) di punggungnya karena (name) yang malas berjalan.
"Lagi apa nich?" Tanya (name) sambil turun dari punggung sho.
"Kalian lagi apa sih?-" tanya sho terpotong saat melihat wajah amu yang sudah di coreti oleh amu dan kiki
"Oh" lanjut sho yang sudah tau.
"Hahahaha, itu lu apain anjir anak orang" tawa (name) sambil menunjuk wajah amu yang penuh coretan.
Tuk
Suara sho meletakkan kaleng sodanya di atas kepala amu.
"Wah hebat gak jatuh!!!"-upi
"Mau coba" ucap upi yang sudah membawa bukunya.
"Aku- aku, aku juga mau" ucap (name) yang sudah membawa kotak pensilnya dan akan meletakkan di atas buku upi yang sudah di taruh di atas kepala amu.
Setelah beberapa menit berlalu barang barang di atas kepala amu menjadi banyak dan menumpuk tinggi, setinggi harapan orang tua.
"Weh rapi we!!! pak guru dateng!!!"
"Ambil barang barangnya woi"
"Waduh"
Semua orang sibuk mengambil barangnya dari atas kepala amu dan toro melihat jaket yang dikenalnya sedang di pake sho.
"Jaketku" ucap toro lirih.
Sho yang mendengar itu segera menarik tangan (name) untuk segera duduk di bangkunya.
"Eh??!" Bingung (name) yang tiba-tiba di tarik namun (name) hanya menurut dan mengikuti sho.
"Soang siapa ini?" Teriak upi sambil menurunkan soang dari atas.
"Nggak tau, tapi yang jelas kursi itu punyaku" jawab kiki sambil menunjuk ke arah kursinya yang masih berada di atas kepala amu.
"Amu bangun ada guru" ucap upi sambil menggoyang pundak amu.
"Bjir bangun" lanjut upi saat melihat amu yang sudah bangun.
"Hah? Apa? Oh... Iyah" jawab amu yang masih setengah sadar dari tidurnya.
"Assalamualaikum para penghuni surga, semangat pagi!!!" Teriak pak eko sambil membuka pintu kelas, yakali pintu hatimu.
"Waalaikumsalam, pagi pak"-siswa
"Maaf bapak telat datang" lanjut pak eko
"Nggak dateng juga boleh kok pak hehe"canda (name) yang langsung di dengar pak eko.
"Mulut siapa itu? Kok nggak dijaga?" Tunjuk pak eko pada murid yang duduk di depannya.
"Bukan saya pak" jawab murid itu yang ketakutan.
"Oke langsung saja kita absen-" perkataan pak eko berhenti ketika melihat wajah aku yang penuh coretan.
Homina
Homina
Homina
"A-aku lupa soal spidolnya" ucap upi yang berusaha menahan tawanya.
"Gini amat punya murid" batin pak eko tertekan.
"Amu, Kamu cuci muka dulu biar gak ngantuk. Upi, jam istirahat saya tunggu kamu di ruang guru" ucap pak eko
"Hah?" Bingung amu
"Ya pak"-upi
Setelah itu kelas berjalan dengan damai tidak seperti biasanya yang sudah seperti pasar.
"Kayaknya aku mesti cukur kumis deh, eh?, bentar?" Amu masih loading setelah melihat wajahnya di. Cermin.
"Sini sini biar ku bersihin" ucap (name) yang tiba-tiba muncul dengan membawa tisu basah.
"Makasih adik kecil" ucap amu yang melihat (name).
"Hahaha"tawa (name) yang di panggil adik kecil.
Amu memanggil (name) dengan sebutan adik kecil karena (name) yang umurnya lebih muda 2 tahun dari pada amu.
_______________________________
549 kata.
Lupa up kemaren wkwk karna sibuk gambar fanart baru namexsho.
See you next time.👈👆👉👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Masa Kecil
Historia Corta(shoxreader) sahabat sejak kecil hingga dewasa Semua karakter milik@wee!! Amoeba UwU ©Hak cipta dilindungi undang-undang