"alasan kedua kenapa aku suka memasak adalah... Ketika mereka menyantap habis masakanku...sambil berkata 'enak' seraya tersenyum... Hal kecil seperti itu cukup membuatku senang...aku senang karena mereka menghargai kerja keras kecilku." Jelas toro saat melihat temannya menyantap habis kue buatan toro sambil tersenyum.
"Jeng! Jeng ! Jeng! Bukan cuma toro yang berhasil! Aku juga berhasil bikin cookies coklat lho~" ucap amu menunjukkan cookies buatannya sambil memngangkat wadah cookies itu ke atas kepalanya seraya pamer pada temannya.
"Selamat amuu~" ucap semuanya dengan tepuk tangan kecuali sho yang hanya tepuk jari.
"Siapa yang mau coba?" Tanya amu yang membuat semuanya kabur kecuali toro dan (name)
"Mau mau" balas (bame) yang tak tau jika masakan amu tak syeedaap sangat!.
"Kalian sebenarnya lagi ngedukung aku atau nggak sih?!!!" Teriak amu pada temannya yang kabur.
"Sini coba masakanku sedikit!!!" Ucap amu dengan sedikit memaksa ya sedikit ya sedikit kok cuman sedikit 🤏.
"Ogah masakanmu gak enak" ucap toro yang terlalu jujur padahal (name) sudah memakan dua buah cookies dari kotak yang amu bawa.
"Kalau makan masakanmu nanti usus buntuku tambah parah" sambung upi yang juga menghina masakan amu.
"Aku mau, tapi ijab qobul dulu" ucap kiki yang sudah membawa cincin dari tutup botol.
"Ah cobain dulu, yang sekarang nggak buruk-buruk amat kok!!!" Protes amu yang tak terima masakannya di bilang tak enak.
"Utututu gak percaya" goda upi
" Jangan di makan, nantu masuk isekai" ucap sho menghentikan toro, dan saat sho melihat ke belakangnya sho melihat (name) yang sudah habis lima biji cookies dari kotak.
"Astaga nih bocah" batin sho sambil memijat pangkal hidungnya karena (name) memakan cookies buatan amu.
"Hora hora horaaa~ selamat siang adik kelasku sekalian, pa kabar?" ucap seseorang dengan suara yang familiar
"Kak mahesa? Ada perlu apa kak?" Tanya toro
"Ah, bukan apa-apa, aku hanya ada perlu sebentar sama temen kalian 'sho dan (name)' pengen ngobrol-ngobrol sebentar" jelas kak mahesa
"Tapi sepertinya dia gak mau ngobrol denganku ya?" Tanya kak mahesa
Saat semuanya melihat ke arah sho dan (name) berdiri semuanya terkejut karena mereka berdua yang sudah hilang.
Di sisi lain sho sedang menggendong tubuh (name) karena efek dari cookies amu mulai bekerja sehingga membuat (name) mulai muntah dan pusing.
"Ugh... Pusing banget" keluh (name) yang sedang di gendonh sho menuju uks.
"Udah ku bilang kan, jangan di makan. Malah tetep di makan, lain kali gak usah makan masakan amu lagi nanti malah bikin sakit kek gini" balas sho yang masih berjalan menuju uks.
"Ya kamu telat kasih tau nya" protes (name) sambil memejamkan matanya karena rasa pusing yang semakin parah.
Hingga sampai di uks sho langsung membaringkan tubuh (name) ke tempat tidur lalu melepaskan sepatu (name) dan menyelimuti (name) karena (name) yang sudah hampir mati.
Hana baru bangun ketika bell pulang berbunyi dan melihat sho yang masih menjaganya. Sho menyadari jika (name) bangaun sehingga langsung membukakan sebotol susu untuk (name).
"Nih" ucap sho sambil memberikan botol itu
"Makasih" balas (name)
"Kalo laper ada sandwich sama nasi goreng, aku beli di kantin tadi. Dah dingin sih kamu bangunnya kelamaan. Bentar lagi aku antar kamu pulang" jelas sho sambil fokus pada ponsel (name) yang di mainkan sho.
"Kok jadi gini sih bjir" tanya (name)
"Masakan amu tuh kek racun makannya jangan asal makan" jawab sho
"Iya iya ish bawel" -(name)
________________________________
541 kata.
👈👆👉👇🤘
14-juli-2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Masa Kecil
Короткий рассказ(shoxreader) sahabat sejak kecil hingga dewasa Semua karakter milik@wee!! Amoeba UwU ©Hak cipta dilindungi undang-undang