Upi terburu-buru menuju kelasnya ketika semua orang di lorong terjut melihat wujud tubuh upi.
"Amu!!! (Name)!!!!" Upi memanggil kedua temannya dan kedua gadis itu melihat ke arah seorang?
"Oit??"-amu
"Hm?"-(name)
Upi mencekik leher amu begitu pula dengan (name) menyebabkan keduanya terkejut di tambah orang yang memanggilnya juga tak mereka kenal.
"Amu, (name) tolong aku" upi tetap mencekik leher (name) sedangkan amu di pencet pipinya oleh upi.
"Wajahmu kenapa?" Tanya amu yang menyadari jika orang di depannya adalah upi.
"Woi aswu kecekek, gabisa nafas" protes (name) yang mulai kehabisan nafas.
"Woi anak orang bego" amu seketika berusaha memperingati upi sedangkan yang diperingati tak mendengar.
"Bantu aku! please!"-upi
"Aku... Wajahku gak bisa kembali seperti semula!!!" Upi menangis sambil tetap mencekik kedua wanita itu.
"Heeeeeee?!!! Bisa gitu?!!!"-amu
"G'morninguys~" kiki dan sho datang bersamaan dan melihat kejadian itu yang menyebabkan kondisi semakin rumit.
"Iki, tenang, jangan ngamuk. Ini mungkin kelihatan ambigu, tapi aku bisa jelasin" amu melihat ke arah kiki yang bary datang dan berusaha menjelaskannya.
"Wajah cantikku hilang" upi masih peduli dengan wajahnya tanpa peduli jika dia akan mendapatkan masalah.
"Hoekjkskskkx, gabisa nafas jnck" (name) masih berusaha melepas tangan upi yang berada di lehernya.
"Yang ini punyaku. Cari yang lain sana. Kau siapa pula?" Tanya kiki merebut amu dari tangan upi.
"Ini punyaku" sho juga merebut (name) dari tangan upi sehingga (name) bisa kembali bernafas dengan normal.
(Name) Terbatuk sambil memegang lehernya yang merah akibat cekikan upi yang sangat erat.
"Siapa itu" tanya sho berusaha menenangkan (name)yang masih terbatuk.
"Itu upi". Jawab (name) si sela batuknya.
"Oh dia ya" sho berusaha menahan amarahnya karena upi mencekik leher (name).
"Udah gapapa jangan marah namanya juga orang panik" (name) berusaha menghalangi sho agar tak memukul upi.
"Tapi dia nyekik kamu lo" sho masih berusaha untuk membuat (name) terhasut agar dia bisa memukul upi sekeras yang dia bisa.
(Name) Menggelengkan kepalanya meskipun terlihat wajah sho yang khawatir melihat leher (name) masih merah.
Sho menoleh ke arah upi yang berusaha mencari seorang pria yang bisa menerima sia apa adanya bukan ada apanya.
"Enzo, jadi bebeb aku mau ga?"-upi
"Maaf kami terlalu tampan" enzo seketika menolak karena upi yang sangat tampan.
_________________________
362 kata.
Plis ganti tangan yok, aku mau gambarku bagus lagi😭
30 - Agustus - 2024
👈👆👉👇🖕
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Masa Kecil
Short Story(shoxreader) sahabat sejak kecil hingga dewasa Semua karakter milik@wee!! Amoeba UwU ©Hak cipta dilindungi undang-undang