Upi (name) dan amu berjalan dengan penuh senyuman bahagia di wajah mereka bertiga.
"Akhirnya bisa jalan-jalan lagi" upi tertawa rianang membayangkan bagaimana nantinya.
"Akhirnya, bisa bebas lagi..."-(name)
"Yeheee"-amu
Di pasar kota enam orang itu sedang berjalan entah kemana tujuan mereka berjalan, yang oenting jalan tros.
"Ini sebenarnya kita mau kemana sih?" Kiki memulai percakapan antar pria karena sedari tadi mereka berjalan tak kunjung sampai tujuan, seperti kamu yang terus mengerjar dia walaupun dia tak menyukai itu.
"Entah ngikut mereka aja" jawab sho dengan cueknya tetap memperhatikan (name) yang di jaga oleh kedua gadis di depannya.
Sedangkan toro masih saja fokus ke ponselnya untuk memastikan agar mereka tidak tersesat. Kiki berjalan lebih cepat dan mendatangi upi untuk bertanya sesuatu.
"Upi, ini kita mau kemana?-kiki
"Warung boba yang viral" upi menunjukkan lokasi warung itu melalui ponselnya pada kiki sehingga kiki dapat melihat dimana itu.
"Ooh, agak jauh ya"-kiki
Di belakang kiki toro di tabrak oleh seorang anak kecil yang lewat dan anak itu juga menabrak (name) yang berdiri di sebelah toro.
"Aduh"(name) hampir jatuh ketika tabrakan itu cukup keras namun tangan (name) di pegang oleh toro agar (name) tidak jatuh.
"Hati-hati dek" toro memperingati sambil tetap memegang tangan (name).
Di belakang lagi, sho sedang memakan semacam kue di kios makanan namun acaranya segera berhenti ketika menyadari sesuatu.
"Bayar dulu heh!" Amu memergoki sho yang sedang memakan kue itu tanpa membayarnya terlebih dahulu namun sho malah mengabaikannya.
"Ah lewat sini" upi menunjuk jalan yang benar ketika kegaduhan di belakang mulai lagi.
Sho mencekik bocah yang menabrak toro dan (name) membuat semua orang terkejut terutama toro yang segera berlari untuk menghentikannya.
"Shooo!! Anak orang jangan di cekek!! Torooo!" Amu berteriak ketika melihat sho mencekik anak itu dan segera memanggil toro.
"Sho! Jangan!" Toro segera berlari menghampiri agar anak yang di cekik sho tidak metong kehabisan nafas.
"Weh gila! Anak orang woi jangan sampek metong" (name) ikut berlari ketika menyadari sho mulai membuat kegaduhan.
"Uwow" kiki menyadari ada tontonan sehingga langsung membalikkan badan dan melihat acara itu tanpa menydari jika dompeenya di curi.
Kegaduhan itu akhirnya berhenti ketika toro berhasil menjauhkan anak itu dari sho.
"Awasi barang-barang kalian, disini banyak copet jado hati-hati" sho melempar dompet kedua teman prianya.
"Dompetku?!" Kiki menerima dompetnya dengan terkejoet karena tak menyadari dompetnya hilang.
"Sejak kapan dicuri?!"-toro
(Name) Menyentuk saku roknya dan menyadari jika dompetnya juga di curi.
"Dompetku juga hilang" suara (name) membuat semua temannya menoleh ke arahnya karena dompet (name) tak ada pada mereka.
"Aku bawa, nanti hilang lagi" sho menjawab dengan santai sambil menunjukkan dompet putih (name) di tangannya.
"Oh"-(name)
"Ayo guys" upi menuntun semua temannya untuk melanjutkan jalannya.
"Tapi kok dompet upi ga di curi ya" tanya (name) pada sho yang mulai berjalan.
"Upi mah miskin, rugi kalo curi dompetnya upi yang isinya cuman bon belanjaan haha" jawab sho sambil tertawa dan memperkenankan suaranya agar upi tam me dengarnya.
"Hm..."-(name)
"Kok kamu tau disini banyak maling? Pengalaman ya?"-amu
"Hahaha iya, waktu itu sampai di kejar polisi"-sho
"He/eh" amu dan (name) terbengong mendengar jawaban dari sho.
"Guys lihat!!!" Upi berteriak sambil menunjuk ke qrah sesuatu.
"Udah sampek?" Tanya (name) yang bersemangat karena sedari tadi mereka berjalan di pasar.
"Ada sapi!!!" Lanjut upi
"Eeehh..." (Name) Seketika kecewa karena yang di tunjuk upi malah mainan anak kecil di pinggir jalan.
"Sapi ini bukannya kambing?"-kiki
"Lebih ke kuda sih"-toro
"Ini rusa"-sho
"Ini tuh kerbau"-(name)
"Apaan sih?! Ini tuh sapi"-upi
"Ini babik"-amu
Tawa semua anak toro mulai terdengar karena mereka yang menaiki mainan itu bersamaan.
"Toro ayo sini ikutan!!!" Ajak upi
"Buruan naik! Nanti keburu di rebut orang lain!!!" Lanjut kiki dengan brutalnya menggoyangkan mainan yang dinaikinya.
Toro terdiam melihat mainan berwarna hijau itu. Apalagi ada anak kecil yang mau menaikinya namun di larang oleh ibunya karena melihat semua anak sma itu yang memainkannya.
Toro akhirnya menaiki kuda itu namun terdiam dan berusaha bersabar marena mainan itu malah ke belakang.
"Ini kudanya capek ya? Sama, saya juga capek" batin toro.
Setelah beberapa saat mereka berhenti bermain dan melanjutkan jalannya.
"Ayo lanjut jalan!!!" Ucap upi dengan semangatnya yang menggebu-gebu.
Di belakamg upi terdapat duo lelaki yang pusing setelah menaiki permainan itu.
"Mengsedih gabisa naik kuda" protes toro pada amu.
Sedangkan (name) di gendong oleh toro di punggungnya karena (name) yang merasa pusing juga setelah menaiki kuda itu. Sho yang masih pusing juga tak bisa menggendong (name).
_______________________
739 kata.
Besok saya ultah.
04 September 2024
👈👆👉👇🖕
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Masa Kecil
Historia Corta(shoxreader) sahabat sejak kecil hingga dewasa Semua karakter milik@wee!! Amoeba UwU ©Hak cipta dilindungi undang-undang