- Berdegup

974 111 4
                                    

№¥

Karena semalam ia asik berbincang dengan Sungchan, Berakhirlah ia yang terbangun di siang hari. Dan Jaemin langsung mengajak Renjun untuk bermain di air pantai.

Renjun sendiri tidak keberatan, toh ini juga hari pertama Jeno dan Jaemin berlibur. Tentu ada sungchan juga yang sedari tadi menempel padanya, tapi Renjun tidak keberatan. Ya anggap saja agar ia dan Jeno tidak begitu canggung.

Renjun sudah menggunakan krim tabir Surya, tapi ia enggan bermain di air pantai. Ia lebih memilih untuk mendudukkan tubuhnya di atas pasir yang dilapisi oleh tikar sembari memperhatikan Jeno yang asik bermain air dengan Sungchan.

Dimana Sakuya? Tentu saja bayi itu kini sedang berada di pangkuan sang ibu, dan Jaemin kini sedang duduk di atas karpet di samping Renjun. Yang mana di atasnya terdapat payung, agar bayi kecil itu tidak kepanasan.

"Ren, ponselmu sedari tadi berbunyi" Ujar Jaemin yang memperhatikan ponsel Renjun sedari tadi. Tapi pemiliknya enggan mengangkat telepon dari sebrang sana.

Renjun menoleh sekilas ke arah ponselnya "Biarkan saja, aku malas menjawabnya" Jawab Renjun lagi.

Jaemin menggeleng sembari tersenyum lalu kembali memperhatikan ke arah suaminya dan juga adik iparnya yang sibuk melempar air satu sama lain.

Renjun sendiri merasa bingung dengan dirinya, ia tidak merasa cemburu ketika bangun tidur tadi ia di hadiahi Jeno yang sedang mengecup kening Jaemin. Apa mungkin jika ia sudah benar-benar bisa melupakan Jeno? Renjun sendiri tidak tau.

Tapi saat sedang asik memperhatikan air pantai, Ia merasa pening menyerangnya. Hanya pening ringan, Tapi juga diiringi dengan mual yang tidak begitu terasa.

"Kak Renjun! Ayok main!" Ajak Sungchan dengan cara berteriak, Renjun hanya tersenyum sembari menggeleng.

"Kamu aja!" Teriak balik Renjun.

Tentu saja ia merasa tidak enak, Ketika Jaemin sedang menjaga Sakuya. Ia justru bermain air dengan Jeno dan Sungchan.

Sungchan membisikkan sesuatu pada Jeno yang tentu saja tidak dapat di dengar oleh Renjun maupun Jaemin.

Tak lama keduanya pun berjalan mendekat, Jeno berhenti di hadapan Jaemin lalu mulai berbincang dengan sedikit gelak tawa. Sementara Sungchan berjalan menghampiri Renjun dan menariknya untuk mau ia ajak bermain air.

"Ren. Tidak apa jika kau ingin bermain air, mungkin itu bisa sedikit membuat pikiranmu menjadi rileks. Aku tau hidup dengan haechan tidak semudah yang kau pikirkan" Ucap Jeno sembari menatap Renjun, Yang di tatap pun tidak berniat untuk balik menatap dan memilih mengarahkan pandangannya ke arah pantai dengan pandangan datar.

Apa yang Jeno ketahui tentang hidupnya? Tapi pria itu bersikap seolah menjadi seseorang yang paling mengerti akan hidupnya, Bahkan Renjun saja baru tau jika Jeno adalah mantan anak buah haechan. Lalu apakah memang Jeno benar-benar tidak pernah menganggap keberadaannya selama ini?

"Kau tidak perlu mencemaskan ku, Yang paling tau akan kehidupanku adalah diriku sendiri. Selama ini juga kau tidak pernah bersikap seolah aku ada"

Renjun terdiam, apa yang baru saja ia katakan? Ia tertawa canggung "Haha maaf, aku jadi mengungkit masa lalu. Ayo Sungchan" Renjun bangkit lalu menarik tangan Sungchan untuk segera menuju air, ya entahlah. Mungkin seperti yang Jeno katakan jika ia perlu merilekskan pikirannya.

One Night Stand [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang