Season 2 Spesial Chapter

466 55 19
                                    

№¥

Saat ini Renjun tengah asik menyiram bunga di taman belakang, Haechan pergi ke kantor beberapa jam lalu dan kedua anaknya itu kini terlihat sedang berdiri di sampingnya yang mana berkata akan menjaganya sembari memperhatikan bunga.

"Maaf nyonya, Ada pesan masuk" Seorang maid menyerahkan ponsel Renjun pada pemiliknya, Renjun menerima ponselnya dan langsung memeriksa siapa yang baru saja mengirimnya pesan.

"Nomor tak dikenal" gumam Renjun dengan kening yang sedikit berkerut, Ia melangkahkan kakinya menuju ayunan.  Akhirnya Renjun membuka room chat dengan seseorang yang tak dikenalinya itu.

Tiba-tiba saja jantungnya dibuat berdetak dengan sangat cepat, Kala mendapati seseorang yang tak dikenalinya mengirim sebuah foto. Dimana di foto itu terlihat seorang pria yang menggunakan jas persis seperti jas yang haechan gunakan saat pergi ke bar waktu itu, Tengah memangku seorang wanita berpakaian mini dengan mesra.

Itu... Itu memang haechan.

"A-apa ini" Renjun mengerjapkan matanya beberapa kali, Berusaha mencerna apa yang baru saja ia lihat.

Ia bersandar pada sandaran kursi ayunan, Tiba-tiba saja kepalanya pening dan kesadarannya hampir hilang sebelum Mingyu menghampirinya karena merasa ada yang salah dengan tuannya.

"Tuan? Anda baik-baik saja?"

"Kepala... K-kepala ku sakit" Dan Renjun tak sengaja menjatuhkan ponselnya, Namun ia masih setengah sadar saat ini.

Mingyu sempat melirik sekilas kearah ponsel Renjun, Lalu beralih memanggil bibi Kim.

"Bibi!!" Ia semakin panik kala kondisi Renjun kini sudah benar-benar hampir tak sadarkan diri.

"Tuan... Tuan! Hey Tuan Renjun!" Mingyu menepuk-nepuk pelan pipi Renjun.

Tak lama bibi Kim datang bersama beberapa maid lainnya dan beberapa anak buah, Mereka semua panik melihat kondisi Renjun yang hampir tak sadarkan diri dengan nafas yang tak beraturan.

"Bawa dia ke kamar!" Kata bibi Kim, Mingyu segera menggendong Renjun dan membawanya masuk.

Sementara si kembar yang sudah menangis ikut dibawa masuk kedalam mansion, Dan beberapa pekerja lainnya ditugaskan untuk menghubungi tuan besar, Atau haechan.

№¥

Haechan tengah berkutat dengan setumpuk berkas di atas mejanya seperti biasa, Sekarang sudah hampir jam makan siang dan ia berusaha menghubungi istrinya. Berniat untuk mengajak makan siang bersama.

Namun agaknya ponsel Renjun tak dapat dihubungi.

Namun ia baru saja ingat, Jika dirinya memiliki janji dengan teman kantornya untuk makan siang bersama.

Apa kalian masih mengingat Lee wongsook? Dua tahun lalu pria itu kembali ke Tiongkok untuk mengurus pemakaman ibunya yang meninggal, Dan tahun ini pria itu berkata akan kembali ke Korea dan ingin mengajak haechan sekalian untuk makan siang.

Tentu mereka tidak hanya berdua, Melainkan ada Eunwoo dan seulgi. Dan jika kalian bertanya, Apa haechan tidak marah pada seulgi? Jelas haechan marah. ia mengetahui apa yang terjadi di bar waktu itu dan mengingat semuanya.

One Night Stand [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang