One Night Stand [Hyuckren]

- Harimau

№¥

Pagi hari ini. Renjun yang bosan lantas berjalan-jalan di sekitar mansion. Haechan? Pria itu sedang mandi.

Renjun sebenarnya sangat penasaran dengan kandang harimau yang sering dibicarakan oleh anak buah haechan bahkan haechan sendiri sering menceritakan dua harimau peliharaannya itu padanya.

Renjun yang penasaran lantas berjalan dengan cara mengendap-endap menuju pintu belakang.

Ia sebenarnya ingin meminta antar pada salah satu anak buah haechan. Tapi ia hanya tidak ingin mengganggu waktu jam istirahat mereka.

Akhirnya ia berhasil mengendap-endap dan keluar dari pintu belakang. Ternyata masih ada tanah yang sangat luas dibelakang yang mana dipenuhi rerumputan hijau yang mana masih di dalam kawasan pagar.

Renjun berjalan mengikuti jalan setapak yang mana langsung mengarahkannya pada sebuah kandang yang sangat besar. Kandang itu hanya dikelilingi oleh besi tinggi yang mana di atasnya ternyata besi itu lancip. Dan atasnya terbuka begitu saja.

Ia mencari keberadaan harimau yang sering diceritakan oleh haechan. Tapi ia hanya menemukan satu harimau putih dengan corak hitam yang sedang tertidur. Lalu dimana harimau satunya lagi?

Tanpa Renjun sadari. Harimau yang ganas sedang bersembunyi di balik pohon besar yang berada di dalam kandang. Yang ganas bernama Chris adalah harimau jantan. Sementara yang sedang tertidur bernama Chen. Dia juga sama harimau jantan.

Renjun menatap takjub pada harimau yang sedang tertidur—Chen. Tanpa menyadari Chris sudah menunggunya.

Renjun sebenarnya sedari tadi sudah mendengar Geraman harimau. Namun ia tidak melihat harimau lain selain Chen yang asik tertidur.

Hingga tanpa sadar kedua tangan Renjun berpegangan pada besi-besi yang menjadi kandang dua harimau itu.

"RENJUN AWAS!!!" Renjun mendengar teriakan haechan. Sebelum seseorang memeluknya dan menariknya dari belakang. Setelah itu Renjun dapat melihat ada seekor harimau yang baru saja melompat sembari berusaha mencakar besi yang tadi baru saja Renjun pegang.

Seketika ia tidak bisa menahan tangisnya. Ia langsung menangis dengan kencang. Teriakan haechan mengundang beberapa anak buahnya untuk datang menghampiri. Mereka terkejut ketika melihat haechan dan Renjun yang terduduk di atas rumput sembari haechan yang masih terus memeluk Renjun.

Haechan dengan nafas memburu dan wajah memerah menahan marah lantas berteriak "KUMPULKAN SEMUA ORANG DI RUANG TAMU!!" Teriak haechan marah. Mingyu mengangguk. Dan tiga orang anak buah lainnya. Siapa lagi kalau bukan Changbin. Jake dan Niki langsung ikut mengangguk dan meninggalkan keduanya di sana.

"Stt... Sudah...jangan takut. Ada aku" haechan membawa Renjun kedalam pelukannya. Renjun masih menangis dengan kencang. Ia tidak dapat membayangkan jika haechan tidak menolongnya tadi.

№¥

Kini semua pekerja di mansion haechan sudah dikumpulkan di ruang tamu dan berbaris seperti saat pertama Renjun masuk kedalam mansion ini. Termasuk Mingyu.

Dengan wajah memerah. Nafas memburu. Memelototi satu-persatu pegawai di rumahnya sembari menggertakkan giginya. Di sampingnya terdapat Renjun yang menggandeng sebelah tangannya sembari menangis. Berusaha menenangkan haechan yang sudah terulur emosi.

"Siapa yang membiarkannya ke kandang harimau seorang diri" haechan berucap santai tapi juga penuh penekanan. Sontak semua yang ada di sana menundukkan kepalanya takut. Kecuali haechan dan Renjun tentunya.