- Membaik

777 81 2
                                    

№¥

Sebulan sudah pasca meninggalnya kedua orang tua Renjun, Kini kondisinya sudah lebih membaik. Ia sudah kembali bisa tersenyum cerah seperti biasanya, Dan mengomel ketika haechan melakukan sesuatu kesalahan.

Kun sudah kembali ke Tiongkok dan Karina sudah kembali ke kota tempatnya tinggal.  saat mengetahui jika keadaan Renjun kian membaik, Mereka juga berjanji jika akan sering mengunjungi Renjun

Seperti saat ini, Ia dan haechan tengah berada di sebuah pasar malam. Renjun yang mengajaknya karena ia memang sudah lama tidak datang ke pasar malam.

Jujur saja haechan tidak pernah datang ke tempat seperti ini, Dimana disekelilingnya hanya dipenuhi oleh jejeran orang yang berjualan. Ada banyak juga permainan yang sama sekali tak haechan mengerti.

"Haechan aku ingin naik itu" Mereka baru saja masuk kedalam kawasan pasar malam, Tapi Renjun sudah menunjuk biang Lala. Tentu saja haechan tak mengerti bagaimana cara naiknya.

"Bagaimana caranya?" Tanya haechan lalu menundukkan wajahnya menatap Renjun yang asik menggandeng tangannya.

Renjun hanya menggunakan baju rajut panjang juga celana panjang training, Berbeda dengan haechan yang menggunakan celana bahan dengan kaos hitam polos yang dimasukkan kedalam celana.

"Ayo!" Tanpa menunggu persetujuan dari haechan, Renjun langsung menarik tangan haechan menuju suatu tempat yang haechan yakini adalah tempat pembelian karcis.

Haechan mengeluarkan selembar uang lalu membayar karcis yang berjumlah dua itu.

Tapi ia membalikkan tubuhnya dan lalu menatap Mingyu, Mingyu dan haechan menahan tawanya ketika mereka tau pikiran satu sama lain.

Mingyu akhirnya tertawa kecil di susul dengan haechan "Kau ingin naik?" Tanya haechan pada Mingyu yang masih asik tertawa kecil.

Mingyu menggeleng "Tidak perlu Tuan, Mungkin mereka bertiga ingin" Tunjuk ia pada ketiga anak buah lainnya.

Haechan memperhatikan ke arah yang lain, Ia menatap ketiga anak buahnya itu dan tentu saja yang di tatap saling pandang karena bingung.

"Kalian ingin naik?" Tanya haechan dengan diselingi tawa kecil.

"Tidak usah—"

"Ayo! Akan Lebih seru jika kita naiknya bersama!" Omongan Jake langsung dipotong oleh Renjun, mau tak mau yang lainnya pun menurut. Hingga berakhir Mingyu pun ikut naik bersama yang lainnya.

№¥

Mereka semua sudah berada di dalam biang Lala yang sudah mulai berputar, Renjun duduk di samping haechan dan menyandarkan kepalanya pada pundak tegap pria itu. Tangan kirinya berpegangan erat pada tangan kanan haechan.

"Ini pertama kalinya untukku" Ujar haechan mengalihkan kesunyian yang melanda keduanya.

"Benarkah?" Tanya Renjun dengan pandangan tak percaya.

Haechan mengangguk "Sewaktu aku kecil, Mark selalu mengajariku bagaimana caranya menembak. Dia tidak pernah membawaku ke tempat seperti ini, Meski begitu aku tidak pernah kekurangan apapun" Ucap haechan lagi, Renjun hanya mendengarkannya sembari kedua matanya menatap ke arah depan.

Mereka terus berbincang dengan di bumbui sedikit gelak tawa.

"Hey kalian, bisakah kalian diam? Kalian berdua seperti bocah yang baru pertama kali naik biang Lala" keduanya mendengar suara Mingyu yang berteriak, Wajar saja karena biang Lala yang anak buah haechan tempati berada tepat di atas biang Lala yang ia dan Renjun naiki.

One Night Stand [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang