𝗕𝗔𝗕 𝟱𝟱. HARI UJIAN

4 2 0
                                    

HAPPY READING.

Hari ujian telah tiba. Seluruh siswa SMA Galaski sudah memasuki ruangan kelas masing-masing.  Semuanya tiba-tiba rajin belajar. Entah itu si paling malas atau yang paling pintar, semuanya langsung tiba-tiba rajin belajar.

Ujian yang akan menentukan kelulusan mereka, kelas 12. Angkatan ke 30 SMA Galaski. Alvaro yang juga masih menjabat sebagai ketua OSIS melihat mereka semua proses ujian.

Alvaro sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam belajar, apalagi ujian seperti inj sangat mudah untuknya. "Terimakasih pak," kata Alvaro tersenyum ramah. Kemudian melanjutkan langkahnya ke ruangan kelas lainnya.

****

KELAS 12 IPA  1.

Pak Ahmad sedang mengawasi di ruangan kelas Mentari. Mentari perempuan itu hanya 30 menit, ia sudah bisa menyelesaikan ujian itu.

"Sudah pak," mentari langsung maju ke depan menyerahkan kertas ulangannya lalu permisi keluar.

Semua orang melihatnya. "Bagus, kamu boleh keluar," ujar pak Ahmad pada Mentari. Mentari tak lupa menyalimi punggung tangan pak Ahmad kemudian keluar. Dari ujung terlihat Queen masih setengah hati mengerjakan soal ujiannya.

Queen memang jarang belajar dan lebih memili menyontek. "Pak susah banget soalnya bisa nggak sih kasih clue gitu biar enak jawabnya ini juga pelajaran Bahasa Indonesia pak!" semua yang tadinya fokus mengerjakan soal ujian langsung terhenti saat ratu drama mulai berdrama.

"Ada-ada saja kamu Queen, memangnya kamu tidak belajar. Ketanda sekali jika kamu tidak belajar," Queen terdiam. Ia membenarkan jika memang dirinya tidak belajar.

"Iya pak soalnya malas, plus ngantuk dan capek. Tau kan pak kalo saya itu ke mall belanja terus ke pasar malam habis itu nonton bioskop," celoteh Queen.

Pak Ahmad memukul-mukul mejanya. "Udah-udah ini ujian, kerjakan atau kertas ujian kamu bapak ambil," Queen langsung saja berubah. Ia mulai menulis beberapa jawaban. Tiba-tiba saja otaknya encer dan mengingat beberapa jawaban.

Gila, gimana tuh Queen. Apa kalian juga seperti itu. Mungkin hanya fiksi kali yah.

****

Ruangan OSIS.

Alvaro baru saja masuk ke ruangan OSIS. Ia mempersiapkan beberapa kandidat untuk menjadi calon ketua OSIS mendatang. Di akhir kepengurusan nya. Ia dan semua anggota OSIS lainnya sudah sepakat untuk segera melakukan pemilihan ketua OSIS setelah ujian selesai. Dan hari ini akan diadakan rapat secara virtual saja karena semua akan sibuk belajar.

Alvaro tersenyum saat melihat salah sau foto calon kandidat ketua OSIS tahun ini.

"Kita rapat nanti pukul tiga sore, semuanya harus stay di grup OSIS!" ucap Alvaro memperingatkan mereka semua. Setelah itu ia kemudian keluar.

****

"Eh Tar soal yang tadi susa nggak sih, kalo gue susah soalnya gue nggak belajar, hiks!" mereka berdua sedang berjalan ke perpustakaan bukan kantin.

Mentari tak menyahut. Ia lebih memilih diam daripada menjawab pertanyaan Queen. "Oh iya Tar, kita ujian apa nanti?"

"Kimia!" balas Mentari kemudian melangkah lebih dulu ke perpustakaan. Ia malas berbicara. Queen mengerucutkan mulutnya lalu pergi ke kantin. "Jadi laper."

****

GRUP OSIS SMA GALASKI

ALVARO SEAN SAMUDERA :
Halo semuanya, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Langsung saja kita bahas, yang hadir tolong berikan reaksi pada pesan saya. Oke saya akan mengumumkan 3 calon kandidat ketua OSIS yang sudah mendaftar berikut nama-nama nya.

ALVARO SEAN SAMUDERA :
1. Teguh Prakasa
Siswa kelas 10, tinggi dan berprestasi.
2. Elbarra Alkana Sadayana
Siswa kelas 11, pintar dan juga berwibawa.
3. Qanita Aikido
Siswa kelas 10, cantik dan berkharisma.

ALVARO SEAN SAMUDERA :
Dari tiga nama di atas apakah mereka sudah memenuhi syarat dan ketentuannya?

semua pesan langsung bermunculan setelah Alvaro menanyakan itu. Ia bersyukur karena semua anggotanya kompak.

****

Alvaro sekarang sedang beristirahat. Ia duduk di sofa santai sambil membaca buku pelajaran yang akan ia pelajari.

Tok tok tok...

Dari luar terdengar suara pintu terketuk, Alvaro yang saat itu sedang belajar tak menghiraukannya. Hingga tak sadar jika ia pernah mengajar Mentari belajar bareng.

𝗕𝗘𝗥𝗦𝗔𝗠𝗕𝗨𝗡𝗚...

Sampai jumpa di bab selanjutnya. Beberapa bab lagi dah ending. Kalian mau sad atau happy ending?
See you😚

ALTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang