episode 2

1K 70 7
                                    

Selamat datang kembali,
happy reading...

episode sebelumnya,

Shani melihat punggung adiknya yang mulai menghilang dari pandangannya bergegas keluar untuk menyusul adiknya. Shani sadar yg telah dilakukan nya adalah kesalahan mengingat sang adik mempunyai trauma.



































































episode 2

Flashback on,,

ketika Gita berumur 3thn dan Shani berumur 9thn, mereka berdua bermain ditaman komplek dekat rumah nya.

“Cici, lihat cici ada ice cream.” ucap Gita kecil

“Mana dek.” jawab Shani

“Itu cici itu, dedek mau itu.” Ucap Gita sambil menyeret tangan Shani menghapiri si penjual ice cream.

saat di perjalanan Gita melihat ada anak kecil yang terjatuh dari sepeda umur nya kira² sama dengan Shani dan berniat untuk menolong nya.

“cici liat, kacian ya kakak itu jatuh, ayo kita tolong ci.” ucap Gita sambil lari meninggalkan Shani.

“Eh adek tunggu,kamu mau kemana?.” ucap Shani yang Panik karena Gita lepas dari pandangannya.

“Kakak gak apa²?” tanya Gita kepada anak yang sedang menangis. sambil mengulurkan tangan nya.

belum juga tangan Gita di raih tiba² ayah dari anak itu muncul, dan menyalahkan Gita sebagai penyebab anaknya terjatuh.

“KAMU APAIN ANAK SAYA HAH?.” ucap seorang pria paruh baya yang seumuran dengan ayahnya Gita.

“Aku gak apa²in kakak om.”jawab Gita yang ketakutan mendengar bentakan dari pria paruh baya itu.

“KAMU MAU CELAKAIN ANAK SAYA. SIAPA ORANG TUA KAMU? KAMU GAK DIAJARIN SOPAN SANTUN SAMA KELUARGA KAMU? MAU JADI APA KAMU MASIH KECIL UDAH BERANI NYELAKAIN ANAK ORANG.” ucap si pria paruh baya itu dengan nada tingginya dan membuat Gita semakin ketakukan dan menangis.

“A aku ndak salah om, Aaku nggak apa²in ka kak nya.” jawab Gita yg sudah terisak.

“Pah, bukan Dia yang buat aku nangis. aku tadi jatuh dari sepeda.” jawab Anin. ya nama anak itu anin dan pria paruh baya itu Wijaya ayahnya Anin.

“Papah ngga mau denger penjelasan kamu, jelas² anak ini yang buat kamu celaka.” ucap Wijaya. sambil mengangkat tangan nya yang ingin memukul Gita. dan berhasil dihentikan oleh Shani.

“Berhenti.” Teriak Shani yang langsung menghampiri Gita yang sudah menangis sesegukan dan sangat amat ketakutan.

sontak saja Wijaya melihat ke arah Shani, dan terkejut ternyata yang ia Maki sedari tadi adalah anak dari bos nya di kantor. Wijaya hanya mengetahui Shani sebagai anak dari bos nya karena Gita tidak pernah ikut ke kantor. Wijaya meminta maaf kepada Shani karena takut ulahnya diberitahukan kepada papa nya Shani.

“Shani maaf om gak tau Dia adik kamu.” ujar Wijaya memohon maaf kpd Shani.

“Seharusnya Om gak usah bentak² kaya tadi, Lihat yang om lakuin ke adik saya. Dia ketakutan karena ulah om. seharusnya om denger penjelasan anak om terlebih dahulu jangan langsung nyalahin orang lain.” jawab Shani dengan penuh penekanan karena melihat sang adik yg tubuhnya bergetar akibat ketakukan dan tiba² Gita pingsan. sontak membuat Shani syok.

“Adek… adek bangun sayang.” ucap Shani yang sudah meneteskan air mata.

Wijaya yang melihat itu langsung menggendong tubuh Gita untuk dibawa ke Rumah sakit milik keluarga Natio.


























































BELOVED LITTLE SISTER [ selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang