hallo semua apa kabar?
Happy Reading...Episode Selanjutnya...
Kini Gita sedikit merasa tenang di dalam dekapan bunda Ve dan Cici Ge nya.
Meskipun Dia belum sepenuhnya menerima kenyataan telah ditinggal pergi Shani untuk selamanya, Ia berusaha untuk tidak terlihat menyedihkan di mata orang lain."Bund, Ci?." panggil Gita tiba-tiba kepada bunda Ve dan Gracia sambil melepaskan pelukan nya.
"Iya kenapa dek?." Tanya Bunda Ve
"adek ada yang sakit?." Kini Gracia yang bertanya
"Aku boleh minta tolong?." Tanya Gita ragu
"Minta Tolong apa dek?." Gracia yang balik bertanya
"Boleh anterin aku ke makam mama sama papa gak?." Pinta Gita
Gracia menatap Bunda nya penuh tanya apakah Ia akan menyetujui permintaan Gita tersebut. Bunda Ve juga menatap Gracia kemudian tersenyum dan mengangguk pertanda Ve memperbolehkan Gracia mengIyakan permintaan Gita.
"Boleh sayang." Ucap Gracia yang mengelus pucuk kepala Gita.
"adek mau kapan ke sana nya?." Tanya Bunda Ve yang mengelus lengan dan pundak Gita.
"Boleh sekarang aja gak bund?." Tanya Gita
"Boleh." Ucap Ve mengIyakan Gita
"Tapi tunggu dulu Feni sama Eli dulu ya dek, Kata nya mereka mau ke sini juga bareng sama temen-temen kamu." Ucap Gracia yang mendapat anggukan Gita.
"Makasih ya bund, Ci. udah bersedia nemenin aku." Ucap Gita yang menatap satu persatu wajah Veranda kemudian terakhir menatap wajah Gracia.
"Bunda yang makasih sama kamu sayang, Makasih udah jadi anak yang kuat." Ucap Ve dengan Tangan kanan yang menangkup pipi Gita lalu mengelus nya.
"Ga usah sungkan buat ceritain keluh kamu ke cici ya dek. Cici juga kakak kamu dan kamu udah cici anggap sebagai adik cici sendiri." Gumam Gracia yang terus mengelus pucuk kepala Gita.
Mereka dengan Tulus mengatakan semua itu.
skip,
.......Di dapur Bi Siti tengah mempersiapkan makanan untuk sarapan pagi bersama para maid yang lain. Bi Siti juga merasa kehilangan atas kejadian yang menimpa pada anak majikan nya.
Biasa nya setiap pagi sosok Shani lah yang akan nenemani dirinya terjun langsung ke dapur untuk memasak. Karena, Gita sang adik hanya mau makan makanan yang dibuat oleh Cici nya. bahkan makanan yang mama nya buatkan pun sering kali Gita tidak mau memakannya, kalau pun mau, itu harus disuapin pakai tangan Shani, baru Gita mau menyantapnya.Setelah selesai Bi Siti dan semua maid menyiapkan hidangan diatas meja makan yang di susun dengan rapih.
Kini Gita beserta Ve dan Gracia turun ke bawah menuju meja makan.
Gita duduk di tempat biasa Ia duduk,di dekat kursi yang sering Shani Gunakan disebelah kiri Gita. sedangkan Gracia duduk disamping kanan Gita dan Ve duduk di depan Gracia.
Gita hanya memandangi setiap menu yang tersaji. Terdapat beberapa makanan ke sukaan nya termasuk udang. Wajah sedih Gita tak dapat Ia tutupi kala rasa rindunya terasa masih besar dan belum tersalurkan.
Gracia yang menyadari Gita belum mengambil sedikitpun makanan karena di atas piring nya masih bersih dan kosong langsung bersuara memecah keheningan.
"Dek, Kok belum ngambil makanan nya?." Tanya Gracia sontak membuat Ve melihat kearah Gita juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOVED LITTLE SISTER [ selesai ]
Ficção Geral"Tunggu waktu yang tepat, bersabarlah sejenak.. dek." Sibling