Haii semua nya apa kabar? Apa kah sudah menunggu? Oke Let's Go.
Happy Reading....EPISODE SELANJUTNYA...
Shani sudah ada di kantor Tama grup, Kantor milik ayah dari Gino.
Sekarang Ia sedang berkutat dengan laptop miliknya dengan beberapa berkas penting yang ada di atas meja kerja nya. Hari ini adalah Hari yang Shani tunggu. Dimana ada beberapa tamu penting juga dari perusahaan lain yang di undang datang kesana Termasuk dari Natio Corp.Setelah selesai Ia merapikan kembali barang-barangnya.
"Alhamdulillah Akhirnya selesai juga." Ucap Shani menghela nafas lega dan merenggangkan tubuh nya.
Bibir pink-nya kini menyunggingkan sebuah senyuman yang sulit di artikan, Sehingga menambah pesona Malaikatnya terpancar di Wajah berseri Shani.
"Let's Playyyyy...." Satu ucapan penuh arti keluar dari mulut Shani. dengan satu tangan menopang dagu dan tangan yang lain ia mainkan untuk membuat bunyi-bunyi kecil di meja dengan jari nya.
Tok
Tok
Tok
Terdengar suara pintu di ketuk dari luar.
"Permisi bu Tara." Ucap Asisten Shani"Iya silahkan masuk." Titah Shani dan sang asisten pun mengikuti perintah yang Shani berikan.
"Maaf bu, semua tamu sudah datang dan mereka semua sudah berada di Tempat, Tinggal menunggu ibu saja." Ucap Sang Assisten
"Baiklah Saya akan ke sana dalam 5 menit." Ujar Shani
"Baik bu, saya permisi." Pamit sang Assisten yang duluan pergi ke ruang meeting.
Shani pun pergi dari ruangan nya dengan membawa laptop dan berkas-berkas penting yang tadi Ia kerjakan.
skip,
.........POV Kampus Natio
Sekarang Gita sudah berada di kelas bersama Eli dan Kawan-kawan nya.
Hari ini dosen yang membimbing mereka adalah Anin. Anin masuk ke kelas dan semua mahasiswa langsung diam dari semua aktivitas nya.
"Selamat pagi semua nya." Sapa Anin yang sudah berada di ruang kelas dengan meletakan barang bawaan nya di meja.
"Pagi bu." Jawab semua mahasiswa di kelas.
"Baik sekarang kita bahas materi tentang sastra inggris, sebelum itu saya mau bertanya pada Gita." Ucap Anin yang menatap ke arah Gita. dan Gita yang di tatap pun tidak melihat ke arah Anin ia hanya memainkan bolpoint yang Ia pegang dari tadi.
Eli yang ada di sebelah Gita pun menyenggol lengan Gita, Ia takut Gita di hukum karena tidak menggubris omongan dari Dosen yang membimbingnya saat ini.
"Gits, Ihh lu mah." Ucap Eli
"Hmmm." Dehem Gita
"Tuh si bu Anin dari tadi natap lu, katanya mau nanya." Ucap Eli gereget
"Gue gak budek Eli, gue juga denger." Dingin Gita
"Gita apa keadaan kamu sudah baik?." Tanya Anin yang tadi tak sengaja mendengar Gita muntah-muntah di toilet.
"Hemm." Jawab Gita yang begitu singkat. Dan mendapatkan perhatian dari semua orang disana. Sungguh Gita gak ada takut-takut nya dengan seorang Dosen yang ada di hadapan nya.
Ya orang yang tadi ada di toilet adalah Anin.
"Wih gila sih Dingin banget tuh orang." Ucap Salah satu mahasiswa
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOVED LITTLE SISTER [ selesai ]
General Fiction"Tunggu waktu yang tepat, bersabarlah sejenak.. dek." Sibling