Part 29

18 1 0
                                    

Sangeet Night, satu malam yang di penuhi dengan tarian dan juga nyanyian. Sangeet Night adalah salah satu dari rangkaian pesta pernikahan khas India. Dan acara ini juga termasuk dalam rangkaian acara pra pernikahan Aarav dan Daniza.

Dalam Sangeet Night yang digelar meriah tersebut, Daniza dan Aarav akan menari bersama, sebagai pembuka untuk acara sangeet mereka nanti.

"Aarav aku gugup." Aku Daniza yang merasakan tangannya mulai dingin karena gugup saat ini.

Aarav menolehkan pandangannya kearah Daniza lalu berkata. "It's okey, relax."

"Semua orang akan menatap kearah kita nantinya."

"Memangnya kenapa? Mereka menatap kita karena mereka memiliki mata."

"Kamu tahu bukan itu maksudku."

Aarav membingkai wajah dengan kedua tangannya. Ditatapnya Daniza dengan intens, lalu berkata. "Look at me. Everything will be fine, okay? Trust me."

"Aku harap aku tidak mengacaukan acara hari ini."

Setelah mengatakan hal itu, Aarav dan Daniza kemudian di panggil oleh seorang MC yang bertugas untuk segera naik keatas panggung yang sudah di buat.

Dengan menggenggam sebelah tangan Daniza, Aarav naik berjalan beriringan bersama dengan Daniza menuju keatas panggung.

Daniza kembali diserang oleh rasa gugup ketika melihat begitu banyak tamu undangan yang saat ini hadir. Ia menolehkan pandangannya kearah Aarav yang saat ini ternyata juga sedang menatapnya.

"Relax." Ucap Aarav menggerakkan bibirnya tanpa suara.

Setelah mengatakan hal itu, musik langsung dimainkan. Aarav membuka tarian terlebih dahulu, kemudian mengajak Daniza untuk ikut menggerakkan tubuhnya bersama dengannya.

Daniza mencoba untuk mengabaikan rasa gugupnya dan mulai menggerakkan tubuhnya seirama dengan tubuh Aarav.

Beberapa menit telah berlalu. Aarav dan Daniza menghentikan tarian mereka dengan Aarav yang memeluk tubuh Daniza sekilas.

"What a performance!!" Seru MC yang bertugas ketika Aarav dan Daniza sudah menyelesaikan tarian mereka.

"Perfect couple!!" Varun ikut berteriak sambil bersiul.

"You guys are awesome!!" Seru Katrina yang menyaksikan penampilan Aarav dan Shraddha.

"Killing move!! Loved it!!" Shraddha berteriak ikut memberikan komentarnya.

Sementara tamu yang lain juga ikut bertepuk tangan untuk mengapresiasi tarian indah yang Aarav dan Daniza tampilkan.

"Ada kata yang ingin Anda sampaikan Mr.Prameswari?" Tanya sang MC sambil menyodorkan sebuah mic kepada Aarav.

"Thanks." Balas Aarav seraya menerima sodoran mic yang MC tadi berikan. "Thank you all. Terima kasih sudah datang bergabung merayakan acara ini bersama kami." Lanjut Aarav seraya memeluk pinggang Daniza dengan mesra.

"Bagaimana dengan anda Mrs. Prameswari. Ada sepatah kata yang ingin anda sampaikan?"

"Aku ingin berterima kasih kepada suamiku." Sebelum melanjutkan ucapannya, Daniza beralih memandangi Aarav yang saat ini sedang menatapnya. "Aku merasa sangat gugup tadi. Dia membantuku untuk merasa lebih tenang." Lanjutnya.

"Such a sweet couple! Oh ya, selanjutnya kalian ingin menyuruh siapa untuk menari?" Tanya sang MC kepada Aarav dan Daniza.

Aarav dan Daniza saling pandang, kemudian..

"Dion." Ucap Aarav dan Daniza secara bersamaan.

Kini semua mata menatap kearah Dion yang sedang menampilkan wajah terkejutnya. Tidak menyangka jika namanya yang akan di sebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang