Part 26

20 1 0
                                    

Mumbai, India.

Sesuai dengan tradisi di keluarga Prameswari, jika ada salah satu anggota dari keluarga Prameswari yang akan menikah, maka acara pernikahannya nanti akan diadakan dengan dua cara. Cara yang pertama yakni, akad dan yang kedua akan mengelilingi api suci dengan full adat India.

Setelah sukses melakukan pernikahan dengan cara akad di Indonesia, Aarav dan Daniza akan kembali mengikuti kembali serangkaian acara pernikahan. Namun dengan cara adat India. Sesuai dengan tradisi yang sudah di tetapkan di keluarga Prameswari.

Keluarga Aarav dan Daniza kemarin sudah mendarat dengan selamat di India. Dan semua anggota keluarga dari kedua belah pihak, akan tinggal di sebuah mansion milik keluarga Prameswari. Mansion ini juga nantinya akan menjadi tempat acara pernikahan diadakan.

"Jangan lupa untuk pergi berdoa, agar pernikahanmu di lancarkan nak." Pesan Dyra menasehati Aarav yang saat ini sedang duduk santai di sampingnya.

"Baik Ma. Aku akan mencari Daniza terlebih dahulu." Balas Aarav menuruti semua perkataan dari Mamanya itu.

"Baiklah. Mama akan pergi untuk melihat persiapan untuk acara mehndi besok."

Aarav pun hanya mengangguk sebagai balasan. Setelah kepergian Mamanya ia pun langsung pergi mencari keberadaan Daniza untuk mengajaknya pergi berdoa, sesuai perintah Mamanya.

***

Aarav dan Daniza baru saja sampai di Masjid Haji Ali Dargah yang berada di Mumbai, India. Mereka berencana datang untuk berdoa, meminta kepada Tuhan agar acara pernikahan mereka nanti di lancarkan.

"Tutup kepalamu Daniza" Ucap Aarav mengingatkan Daniza untuk menutupi kepalanya sebelum  melangkah masuk kedalam gerbang Masjid Ali Dargah.

"Maaf, aku lupa." Balas Daniza, lalu menutup seluruh kepalanya dengan sebuah duppata yang sebelumnya sudah ia bawa.

"Tunggu sebentar, aku akan membuka sepatuku." Dengan berpegangan pada lengan Daniza, Aarav pun membuka sepatu yang ia kenakan.

"Silakan, kalian menyucikan diri terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silakan, kalian menyucikan diri terlebih dahulu." Ucap seorang pria tua yang menyambut kehadiran Aarav dan Daniza.

Aarav dan Daniza kompak mengangguk sebagai balasan.

Kemudian di detik selanjutnya, Daniza memegang sebuah tempat air, dan mulai menuangkan isi airnya untuk Aarav menyucikan diri. Begitupun dengan Aarav, yang membantu Daniza untuk menyucikan diri. Mereka melakukannya, secara bergiliran.

Setelah menyucikan diri, Aarav dan Daniza kemudian memasuki masjid dan mulai memejamkan mata khusuk berdoa.

"Lancarkan semuanya Tuhan. Dan berkati pernikahan kami ini. Lindungilah aku beserta suamiku dimana pun kami berada."

"Aku tau aku salah, tapi aku perlu melakukan ini."

Batin Daniza dan Aarav berdoa.

-
-
-
-
-

A SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang