Anindita rahayu, mahasiswi sejarah dari salah satu universitas ternama yang begitu mencintai sejarah terutama mengenai perwayangan. Rasa cintanya ini membawa anin mengalami hal yang tidak akan pernah bisa dipercaya. Anindita yang malam itu seharusny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anindita Rahayu. Mahasiswi sejarah dari salah satu universitas ternama. Terlahir dengan rasa cinta akan cerita dan sejarah terdahulu membawanya berani mengambil langkah dengan terjun ke jurusan sejarah.
Awal mula kesenangannya dengan sejarah dimulai dari kakek pihak ayahnya. Anin seringkali mengikuti kakeknya ke berbagai acara dan festival sejarah.
Tidak jarang pula anin menghadapi acara perwayangan yang kian membuatnya jatuh cinta pada sejarah.
Di antara seluruh sejarah ada satu yang begitu melekat pada hatinya, yaitu Mahabharata. Anin telah mendengar, membaca dan bahkan menonton pewayangan serta cerita Mahabharata ribuan kali. Namun tidak ada rasa bosan sekalipun di hatinya.
Diantara seluruh tokoh Mahabharata, yang paling dia sukai jatuh kepada sang putra Surya, Karna sang Raja Angga. Rasa sedih bercampur kagum terlahir setelah menatap kisah perjuangan hidup karna.
Dimulai dengan dibuang oleh ibu kandungnya, terombang ambing dilautan seorang diri, diangkat nya menjadi anak oleh pasangan kusir kuda hingga menjadi Raja Angga dan gugur dalam perang.
Jujur saja, jika memang di izinkan maka Anin akan dengan penuh semangat dan jiwa yang kuat dengan rela menjadi sandaran pria tersebut. Tapi hei !!! Mana bisa dia melakukan itu sementara mereka saja berada di zaman yang berbeda hahahaha.
Dibanding memikirkan segala hal tersebut yang tentunya tidak akan pernah menjadi nyata, Anin lebih memilih tidur dan mengistirahatkan tubuhnya yang lelah, letih, lesuh, loyo dan butuh lopyu itu. Menutup mata dan berharap mendapat mimpi yang indah.
Namun beberapa saat kemudian dia malah mendengar suara tangisan bayi yang bersahut sahutan.
