Kini usai sudah pembelajaran dan pelatihan yang diberikan oleh Resi Drona kepada para pangeran Hastinapura tersebut.
Selama waktu yang lama itu pula mereka berlatih keras dengan harapan ketika mereka kembali ke Hastinapura nanti akan ada hal yang mampu mereka banggakan terutama kepada keluarga mereka.
Adapun Resi Drona sangat amat bangga dengan kemampuan dan keahlian yang telah diasah dan dikembangkan oleh muridnya dibawah panduannya sendiri.
Rasa bangga menjalar ditubuh Resi Drona menatap seluruh murid-muridnya. Tidak terasa kini mereka telah menyelesaikan pelatihan yang dia berikan.
Kebanggaan tidak mampu ditutupi terutama kepada murid terbaiknya, Arjuna. Potensi yang diberikan Arjuna sungguh diluar ekspektasi Resi Drona selama ini.
Seluruh pangeran Hastinapura tersebut telah mempersiapkan barang dan juga perbekalan untuk kembali ke Hastinapura.
Kerinduan yang mereka tahan kini semakin membuncah meski telah diobati oleh boneka milik Dursala dan Dursita.
Benar, boneka yang semula selalu bersama Duryudana itu kini beralih kepemilikan dari milik satu orang menjadi milik 106 pangeran Hastinapura.
Aswatama sendiri terkadang bingung, memang seperti apa rupa Kedua putri Hastinapura hingga membuat para teman dan sahabatnya ini seakan akan bisa gila.
Namun tidak ambil pusing, Aswatama hanya membiarkan mereka saja toh ketika ke Hastinapura nanti dia juga akan tahu bagaimana rupa mereka.
Beberapa saat kemudian akhirnya mereka berjalan meninggalkan tempat yang telah menjadi hunian mereka selama ini menuju untuk pulang ke Hastinapura.
~~~~~
Di istana Hastinapura seluruh dayang tampak berlari kesana kemari mempersiapkan penyambutan kembalinya pangeran pangeran Hastinapura.
Tidak terkecuali Raja dan Ratu serta keluarga Kerajaan yang tampak sudah tidak sabar menunggu putra dan cucu mereka itu.
Adapun dua gadis kita mereka hanya terduduk menatap persiapan yang ada, persiapan ini telah dilakukan selama berhari hari dan membuat mereka bosan.
Apa para pelayan tidak kelelahan? Mereka yang melihat saja meringis terutama ketika menatap kaki yang berlari kesana kemari itu.
Beberapa hari yang lalu sesuai dengan rencananya, Dursita berbicara kepada kedua orang tuanya mengenai Sangkuni.
Singkat pembicaraan mereka mengenai kebiasaan buruk Sangkuni yang sering kali dia lihat menghasut saudara saudaranya untuk saling membenci dengan putra Pandu.
Tentu hal ini membuat Destarasta dan Gandari terkejut, selama ini mereka hanya melihat bahwa pangeran Gandara itu selalu bersikap netral dan baik. Jadi rasa rasanya mereka sulit mempercayai hal tersebut.
Memang terkadang ada saja masukan tidak jelas yang dikeluarkan namun tidak pernah sampai memaksa dan memecah belah seperti ini.
Oleh sebab itu Dursita memberitahu kedua orang tuanya untuk memperhatikan tingkah sang paman namun secara diam diam agar tidak memunculkan kecurigaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Yang Bergeser
Historical FictionAnindita rahayu, mahasiswi sejarah dari salah satu universitas ternama yang begitu mencintai sejarah terutama mengenai perwayangan. Rasa cintanya ini membawa anin mengalami hal yang tidak akan pernah bisa dipercaya. Anindita yang malam itu seharusny...