eps. 1

40 12 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Seorang gadis cantik masih pakai jilbab, sedang menikah dengan seorang gus santri.

Mereka baru selesai melaksakan ijab kabul, dan kini bagian salaman.

Gadis itu bernama Nazila Aura Angelina(Nazila), sedangkan gus santri itu namanya Muhammad Azizan Akbar(Zizan).

Dan kini mereka berdua sedang di kamar pengantin.

"alhamdulillah, sekarang kita sudah menikah ya mas" syukurnya Nazila.

"iya"jawab singkat Zizan ia mengusap kepala istrinya itu.

Cup

Zizan mengkuncupkan kening istrinya.

Lima hari kemudian.

Nazila sedang mengusap perutnya dengan satu tangan, tangan satunya lagi sedang memegang tes pack, ia barusan keluar dari kamar mandi, sambil senyum senang, ia pun duduk di tepi ranjang, dan simpan di sebuah kotak kecil.

"mas, zizan pasti senang deh" bicara sendiri nazila ia mengusap kotak itu, dengan senyuman bahagia.

Brek

Tiba tiba ibu martua membuka pintu kamar nazila dan zizan secara kasar.

Dan kotak nazila pengang jatuh ke bawah lantai.

"He, ayok, kamu itu jadi istri tidak beguna" sambil menarik tangan nazila secara kasar.

"ma, ma, sakit ma" rutuknya nazila, ia berusaha melepaskan tangannya yang di pengang erat seeratnya oleh martuanya itu.

Martuanya hanya diam ia pun melempar nazila secara kasar, lalu menutup pintu dan masuk ke kamarnya nazila dan zina.

Tok tok

"Ma, bukain ma, aku masih sah istrinya zizan ma" teriaknya nazila di luar.

Martuanya hanya diam ia membereskan pakaian nazila masuk ke tas, lalu tanpa sengaja ibu itu ketemu kotak kecil, ibu itu pun mengambilnya, dan membukanya, matanya melotot ketika melihat taspack itu bergari dua, ia pun tidak peduliin, ia memasukan kotak yang isisnya taspack itu ke sakunya sendiri.

Lalu berjalan keluar dari pintu rumah.

Dan pas buka pintu terlihat ada nazila di depan pintu sedang mengeluarkan air mata, tapi ibu itu tidak peduli, nama ibu itu buk ratna.

"udah, pergi kamu dari sini zila" ucap ratna, sambil menjolak nazila sampai jatuh ke lantai, dan membanting barang barangnya nazila ke nazila yang sudah jatuh di bawah lantai.

"ma, tolong ma, apa salah nazila ma ?" Nazila, sudah berhijab, hijabnya yang hanya se leher.

Ia mengayunkan tangan ibu itu.

Dan ibu itu melepaskannya secara kasar.

"banyak, kamu itu tidak cantik, dan juga tidak berguna" Ratna  memebalikkan badannya lalu menutup pintu secara kasar.

Brak

Nazila hanya menangis, sambil mengelus perutnya yang masih rata.

Sampai setengah jalan ia melihat suaminya sedang berdua dengan perempuan lain, perempuan itu pakai baju seksi, dan lebih parahnya lagi wanita itu hamil besar.

Nazila pun menghampiri suaminya.

Ketika suaminya, sedang canda tawa dengan perempuan itu, ia pun kaget kita melihat ada nazila.

"Nazila ?, kamu kenapa sayang bawak tas ?" Zizan mukanya sudah mulai panik, dan ia mencoba mengabaikan perempuan yang ia bawak, dan ia melihat nazila membawa tas.

AZZIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang