بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Oh ya, soal ibu nazila tau dari mana kamu anaknya ayah ?" tanya Zizan masih di jalan dan masih dalam mobil.
"Gak tau yah, katanya wajah adnan mirip ayah" jawab Adnaan sambil menyetir dan melihat sekilas ke sang ayah di sampingnya.
"Nazila, kamu sepertinya hafal betul wajahku waktu dulu" gumam Zizan dalam hati.
"Sudah sampai" ucap Adnan ketika sudah sampai di tokoh kue "NA.RA Bakery" yang ada tulisan bawahnya (NAzila & azziRA).
Azman pun membantuk kursi agar turun ke bawah, agar azzira bisa keluar dari mobil.
"Oh ya ra, nanti acara pernikahan kamu di tempat tokoh ini aja ya, biar tokoh kamu nanti makin rame" ucap Zizan.
"B-baik yah" ucapnya lalu melangkah keluar dari mobil dengan sedikit nunduk.
Setelah berhasil keluar dari mobil pintu mobil di tutup oleh azzira.
"Ra, kasih tah ya sama kak nadia, nanti sore tempat ini mau di pasingin tenda sama pengawainya, nanti biar abang dan calon suami kamu yang urus" ucap Adanan sambil melihat sang adik di luar mobil.
Azzira hanya mengangguk dan tersenyum tipis., dan adnan jawab senyum.
"Ya Allah, senyuman adik aku, bikin aku pengen terbang, sadar nan sadar, itu adik kamu bukan orang lain" bio adnan dalam hati.
"Kalau gitu kami pamit ya ra, jaga diri baik baik ya ra" ucap Zizan.
"Baik yah" jawabnya sambil tersenyum.
Dan mobil pun melaju dnegan kecepatan sedang.
Azzira pun berjalan masuk ke dalam tokohnya.
"Assalamu'alikum" ucapnya sambil berjalan masuk.Nafia hanya diam dia terus melakukan aktifitasnya.
"Tolong mbak di percepatin anak saya besok mau menikah, jadi hari ini mau kasih dia hadiah"ucap salah satu pelanggan ibu ibu pakai jilbab.Azzira menunduk sambil melanjutkan jalannya.
*
Sedangkan sarah sudah di dalam penjara, dia yang jelas pengen bebas, dan dia punya niat pengen menghubungi sang anak.
"Pak, boleh gak saya hubungi anak saya, mau kasih tau soalnya" ucap Sarah dengan polisi yang menjaga di depan selnya.
"Baik buk, ini" ucap polisi itu sambil menyerahkan telepon kabel.
Sarah pun mulai menkatak katik, dan melihat ketika polisi itu menjauh sedikit, sarah pun menyatukan telpon itu di telinga.
["Ngapa sih buk"] ucap Tania kesal.
"ini iki loh, tan, tolongin ibu lah, ibu ini lagi di penjara, tolongin" ucap Sarah.
*
"What ?! Ibu di penjara ?" Ucap Tania kaget.
Kini tania sedang di bantu oleh mua melepaskan perhiasan di atas kepalanya.
["Iyo iki, gara-gara nolongin kamu nih"] ucap Sarah di balik telpon.
"Kok gara gara aku sih buk ?" Ucap Tania merasa kesal di salahin.
*
"Iyo, gara gara kamu, kan ibu mau nolongin kamu, carane, yo bunuh si perempuan kegatalan itu" ucap Sarah.
["Iya.., ibu iki gimana sih buk, kalau gak berhasil ya setidaknya ryannya lah, yang ibu bunuh"] ucap Tania
"Ha ?, lah kalau ryan yang di bunuh kamu nya tak jadi toh menikah dengan dia" ucap Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZIRA
Teen FictionAzzira Aura Angeline adalah seorang gadis saleha dan juga penghafal Al qur'an. Dan bagaimana perjalanan ke istiqamahnya di dunia yang masa kini ? Jangan lupa di 👇 Baca 📖 Vote ⭐ Komen 🗣️💬 Follow 👤+