eps. 4

30 13 44
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Tring.... tring....

Suara jam alaram azzira berbunyi, menjukkan jam tiga pagi, azzira pun terbangun dan ketika ia sudah duduk di tepi ranjang, ia merasakan celananya basah, ia pun langsung syok, ia berdiri dan melihat di ranjangnya terlihatlah ada bercak darah setetes.

Tring... tring...

Alaram azzira berbunyi lagi, azzira pun mematikan alramnya, dan ia pun langsung membuka seprei kasurnya, atau di sebut alas kasur.

Dan menggantikan seprei atau alas kasur, dan dirinya merasa binggung pasalnya selama ini ia tak pernah mendapatkan masalah beginian.

"Astagfirullah, au sakit ya Allah" ia mengeluh sambil memengang perut bagian rahimnya.

*

Nazila mendengar suara mengeluh anaknya, ia baru saja mau memasukan adonan tepung ke wadah, dan ia karena panik ia meletakkan tepung itu berseder di wadahnya agar tidak jatuh.

Nazila pun berjalan cepat ke kamar azzira.

Setelah samapai terlihatlah azzira sedang berdiri sambil memengang perut rahimnya.

"Ra, kamu kenapa dek ?" Tanya nazila dengan wajah panik, ia pun berjalan mendekati adiknya memangang kedua lengan adiknya itu.

"Kak, anu, itu" ia menujukkan seprei yang sudah letak di bawah lantai, dengan menggunakan tangan satunya, tangan satunya lagi ia masih memegang perut rahimnya.

Nazila pun melihat sepereinya, nazila langsung tersenyum ke azzira.

"Selamat ya dek, kamu sekarang sudah meninjak dewasa, seharusnya kamu dapat beginian dari kamu masih sekolah, tapi karena kamu agak telat ya jadi beginilah" ucap kakanya dengan senyuman terus mengambang.

"Memang itu apa kak ?, penyakit apa ?" Tanya azzira ia masih binggung karena baru pertamakali.

"Itu adalah darah kotor yang keluar dari tubuh kamu dia itu bukan penyakit ra, itu darah keluar tandanya kamu untuk libur shalat dan puasa, kamu kan sering biasanya puasa" penjelasan nazira.

"Ya udah, sekarang kamu bersihin ya, gak baik di simpan simpan nanti di jilat jin" peringatan nazila.

"Ha ?, memang jin bisa jilat gituan itukan sudah kering kak" azzira masih binggung ia memang sering dengar ceramah guru gurunya tentang menstruasi tapi gak ada samapai bilang di jilat jin.

"Sebuah apapun yang kotor dan najis adalah faforit bagi jin, jadi lebih baik bersihkan daripada nanti ada penyakit yang membahayakan kamu cuman gara gara ini, bersihkan ya sayang" penjelasan nazila.

"Tapi kak, perut aku sakit" ngeluh azzira dengan wajah sedih ia memang merasakn sakit di perutnya itu.

"Lebih sakit ketika melahirkan ra, itulah wanita, Allah telah menjadikan kita kuat ra, tahan ya, nanti setelah bersih bersih kamu kompres aja pakai air hangat dan agar lebih hilang rasa nyilunya kamu minum teh hangat campur jahe nanti kakak bikin" ucap nazila.

"Ya kak, terimakasih ya kak, azzira mau bersih bersih dulu" ucap azzira dengan biasa ia kaan berusaha menahan sakit yang ia rasakan.

AZZIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang