بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Lo, ngapain ngelakuin itu tania ?" Tanya Ryan ketika sudah di rumahnya dia sambil berjalan ke ruang kerja di rumahnya."Ya.., buat biar dia gak ngejar kamu lagi lah ryaaan.. buat apa lagi" ucap Tania merasa santai aja.
"Tapi lo salah tau gak, lo itu maksaain gue, buat nikah sama lo, lo gak otak ya" ucap ryan dengan amarahnya.
"Gue ada dong, lo silahkan aja batalin pernikahan kita, yang balas nyawanya itu kekasih kecil lo" jawab Tania dengan santai lalu dia keluar dari ruangan ryan.
Ryan memejamkan matanya dan membuang nafas secara kasar, lalau dia membuka lebtopbnya untuk mengerjakaan perkerjaannya.
*
"Kamu yakin ra ?, gak apa tinggal sini ?" Tanya Nadia, dia mngikuti jalan azzira ke tokoh kue nazila.
"Gak apa apa kok kak"ucapnya dengan senyuman.
"Ya Allah ryan, kalau begini kakak gak mau maksa kamu buat pacarin si kutu kampret itu, sama azzira aja angel kamu, dia wanita yang kuat dan soleha, padahal baru aja ibunya menginggal dianya sudah tersenyum, menyembunyikan kesedihannya balik senyumannya" gumama tania dalam hati.
"Ya udah kak, azzira mau lanjut jualan" ucap Azzira berpamitan ke nadia.
"Kakak bantu ya ra ?" Tawaran Nadia.
"Gak usah kak, kakak pulang aja, teriamakasih ya, sudah mengantar azzira sampai ke tokoh" ucap Azzira dengan akhiri senyuman.
"Udah, kakak bantu pokoknya" ucap nadia sambil berjalan kedepan pintu tokoh nazila.
Clek.
Azzira pun berjalan ke pintu tokoh itu dan membuka pintu tokoh itu.
"Udah deh, kalau kakak maksa, nanti kalau ada hasilnya kita bagi dua aja" ucap Azzira ketika sudah berhasil membuka pintunya.
"Gak usah, uangnya buat kamu aja, untuk kuliah" jawab tania sambil berjalan ke tempat kasir.
"Tapi kak, kalau azzira kuliah siapa coba yang jagain tokoh ?" Ucap Azzira.
"Ya, biar kakak aja ya" jawab Tania sambil tersenyum.
"Gak deh kak, azzira gak usah kuliah kak, azzira kerja aja, azzira gak mau jadi beban orang lain" ucapa Azzira merasa gak enak, masak tokohnya tapi orang lian yang menjaganya.
"Kamu itu harus kuliah ra, kalau gak kayak ryan tu, walaupun udah jadi ceo, tetap kuliah S3" ucap Tania sambil duduk di kursi kasir.
"Ha ?, jadi pangeran masih kuliah ?" Tanya Azzira merasa binggung.
"Ya.. gitulah dia, dia orangnya amanah, kan bapaknya menyuruh dia jadi ceo" ucap Tania, lalu terhenti, dan mulai tardiam.
"Oo, ya udah azzira mau beres beres tokoh dulu" ucapnya lalu pergi ke lemari kue.
Sedangkan nadia hanya tersenyum samar. Lalu bergumam dalam hati, "sebenarnya yang menawarkan jadi ceo itu kakeknya ra, bukan bapaknya, dan kakak sebagai ibunya, jarang pulang kerumah karena ingin melanjutkan kuliah waktu itu, agar di anggap sebagai kakak sama ryan,herman kemana kamu man ?"
*Flashback On*
Di sekolahan menegah atas.
"Herman, aku hamil" ucap Nadia di dekat toilet berdua dengan sosok laki laki yang sama pakai baju seragam sekolah putih abu abu.
"Terus ?, harus gue tanggung jawab ?, OGAH" ucap laki laki itu marah tapi pelan takut di dengar oleh orang lain.
"Pokoknya kamu harus tanggung jawab herman" ucap nadia mulai mengeluarkan airmatanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZIRA
أدب المراهقينAzzira Aura Angeline adalah seorang gadis saleha dan juga penghafal Al qur'an. Dan bagaimana perjalanan ke istiqamahnya di dunia yang masa kini ? Jangan lupa di 👇 Baca 📖 Vote ⭐ Komen 🗣️💬 Follow 👤+