eps. 3

19 8 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Tring... tring

Saura jam alarm mini milik azzira.

Azzira langsung terbangun, dan ia mematikan jam, jam yang sudah tujuk jaram pendek ke angka tiga dan jarum panjang ke angka dua belas, itu tandanya jam tiga subuh.

Azzira pun dengan semangat keluar dari kamarnya untuk mengambil wudhu, karna ia ingin melaksakan shalat tahajjud.

*
Sampailah di tempat wudhu.

Dan ia mengambil wudhu di tempat khusus berwudhu, dekat dengan toilet tapi tempatnya pisah.

Kurang lebih lima menit ia pun selesai mengambil wudhunya.

Dan kini berjalan ke kamarnya.

*

Dan kini ia memakai mukenanya dengan lembut, mukena pananjng berwarna putih yang selalu kelihat bersih, lalu ia memntangin sejadahnya.

Sejadah yang berwarna hijau daun polos, warna hijau adalah warna faforit nabi muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, maka azzira pun mengikuti warna faforit beliau.

Dan azzira mulai membaca niat shalatnya, lalu ia mengangkat kedua tangannya.

15 menit kemudian.

Azzira pun selesai shalatnya dan kini ia sedang berdo'a pada maha kuasa.

"Ya Allah, ampuni dosa kedua orangtua hamba, sayangi mereka, lindungilah mereka dari siksaan api neraka, dan berilah jalan mudah mereka menuju ke surgamu ya Allah, Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar, aamin ya rabbal 'alamin" do'anya dalam hati.

Ia pun mengusap kedua telaoak tangannya ke mukanya dengan lembut.

Dan ia pun mengambil al qur'annya.

Dengan "bismillah" setelah al qur'an sudah di tangannya ia pun membuka al qur'annya dengan senyuman manis ke al qur'annya.

Dan ia pun membuka sebuah halaman pertengahan al qur'an.

"أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ"

Audzubillah himinas syaiton nirojim

(Aku berlindung kepada Allah, dari godaan syaiton yang terkutuk).

"بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ"

Bismillahirohmanirohim

(Dengan menyebut nama Allah, yang maha pengasih lagi, maha penyayang).

"اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ "{١}

idzâ waqa'atil-wâqi'ah

(Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),)

"لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌۘ" {٢}

laisa liwaq'atihâ kâdzibah

(tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya.)

"خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ" {٣}

khâfidlatur râfi'ah

((Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).)

"اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ" {٤}
idzâ rujjatil-ardlu rajjâ

(Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya)

"وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ" {٥}
wa bussatil-jibâlu bassâ

(dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,)

AZZIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang