eps. 9 (part. 2)

4 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


"Astaghfirullahaladzim"ucap azman ketika gak sengaja lewat sana, dan melihat kejadian itu, dia kini memakai baju muslim kokoh warna biru tua beresta kain sarungnya.

Adnan, ryan dan agung berlari menghampiri mereka, rencana mereka mau pulang, tapi mereka tak sengaja lewat sana dan melihat langsung kejadian itu.

Ryan langsung maju mendekati azzira.

"Eh, berani berani kamu dekat nyawa kekasihmu mati" ucap sarah.

"Biar saya aja buk, biar saya aja, yang menyusul ibu dan bapak saya" ucap ryan merelakan dirinya mati daripada orang lain.

"Oh, gak bisa, kalau kamu mati, kamu gagal dong menikah dengan tania, kalau dia mati, kan kamu berhasil menikah dengan tania"ucap sarah.

Azzira merasakan takut yang di ucapkan sarah, dia mengeleng ke ryan, untuk jangan serahkan nyawa ryan demi dirinya.

Ryan langsung berdiri diam dia hanya menatap azzira merasa gak tega.

Sedangkan adnan langsung mendekati sahabatnya itu.

"Asslamu'alikum azman" ucap adnana langsung memeluk leher sahabatnya itu.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, adanan ini pada kenapa ya ?, kok adik mu mau di bunuh ?" Ucap azman, belum sadar baju adnan pakai. 

"Itu makanya, aku menyuruh antum buat nikahin adik aku, karena ini azman" ucap adanan.

"Aku akan menikahi adikmu besok" ucap azman, seketika sadar baju adanan pakai.

"Astaghfirullahaladzim" ucap azman.

"Kenapa man ?" Tanya adnan.

"Gak apa apa" jawabnya.

"Bicaralah sama si siluman iblis itu yang mau bunuh adik aku" ucap adanan.

"Siapa siluman iblis ?" Tanya azman.

"Ya.., manusia yang jahatkan di goda oleh iblis dan jin, bahkan perilaku mereka lebih parah jin dan iblis, jadi.. aku sebutnya siluman iblis, kalau gak siluman jin" ucap adnan.

"Astagfirullah, gak boleh mengatakan orang macam tu" ucap azzman.

"Udahlah, tu tolongin adek gue, liat polisi aja gak berani mendekat" ucap adanan.

Azman pun mengangguk, dan berjalan mendekati mereka.

"Asslamu'alikum, tante atau kakak, dan pak polisi, azzira, bang, om" ucap azman.

Ryan terbenging kenapa pria itu tau nama azzira ?, tau dari mana ?, dan kenapa gayanya seperti adnan yang dulu, pas pertamakali ketemu pikiran ryan.

"Eh, bau bau ada kucing yang mau menyamati tikusnya nih" ucap sarah, "dasar perempuan muarahan" ucap sarha langsung ingin memtong leher azzira di balik jilbabnya itu.

"Tante atau kakak"  ucap azman mulai panik.

"Tidak patut bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin, kecuali karena tersalah atau tidak sengaja,  qur'an surah an-Nisa ayat sembilan puluh dua" ucap azman.

"BACOT" ucap sarah.

"Aa, jangan tan aku mohon tan,saya masih banyak dosa tan, saya harus nabung pahala saya untuk ibu saya tan, tolong tan jangan" ucap azzira memberanikan diri memuka suara.

"Oh, kamu sadarkan apa salahan mu ?" Ucap sarah.

"Iya tan, saya janji gak bakalan dekat dekat lagi dengan ryan, dan saya juga sebetar lagi mau menikah dengan, kak azman" ucap azzira ketika bilang kak azman dengan pelan.

AZZIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang