AZZIRA

eps. 5 (part. 5)

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Pada malam harinya, azzira kini di sofa panjang ruang shalat, dia enyenderi dirinya di lengan sofa itu, sambil memandangi kalungnya, yang tadi dia sempat lepasin.

"Ini kalung pemberian dari pangeran, masa kecil memang lucu ya, gak tau dosa, gak kenal dosa, dan panggilan aku yang biasanya mamam sama kakak panggil azzira, tapi kata dia namanya di rahasiaiin aja ambil nama tengah, dan saya bilang angelina, dan dia setujunya angel" ucap azzira sendiri dia menatap kalung cantik itu dan memperbaiki posisi duduknya.

"Pemberian dari bukan makrom haram gak sih ?, tapi kata kakak kalau pemberian orang harus di terima, kalau yang bukan makhrom bagaimana ?" Sambungnya azzira.

"Apa saya balikin aja ya ke kakak ryan tadi, yang ngaku ngaku bos"sambungnya lagi.

"Astagfirullah, azzira gak boleh ngatain orang, kamu harus jadi seperti fatimah az zahra" sambungnya lagi.

"Hemm.. pengen ngomong sama kakak tapi hapenya disita" sambungnya lagi.

*

Sedangkan di luar ruangan shalat ada ryan sedang memainkan lebtopnya, sambil meminum kopi di atas mejanya.

Dia mengkotak katik, di kira kerja, ternyata nyari biodata azzira.

"Cek, gak ketemu lagi" gumama ryan merasa kesal, akhirnya dia mengeluarkan ponsel azzira di kantong celananya.

"Cek, walpapernya jam shalat" gumaam laki laki itu ketika membuka ponsel azzira dia pikir walpaper ponselnya azzira, foto azzira ternyata waktu shalat dari subuh sampai isya.

"Cek, mana ada paswordnya lagi" sambung ryan lagi meras akesal ketika ingin membuka lebih dalam ponsel azzira.

Ryan karena kesal akhirnya berjalan mendekati ruang shalat itu.

Tok tok

"Oi, pasword hape lu apaan ?" Ucap laki laki itu setekah mengetuk pintu ruang shalat.

Tak lama azzira membuka pintu itu dan terlihatlah azzira masih pakai baju tadi.

Ryan melihat bajunya azzira ada merasa gak tega, karena cewek di deoan matanya ini gak ganti baju dari tadi.

"Jadi lo cuman mandi doang gak ganti baju ?" Tanya ryan.

Azzira mengangguk.

"Eh pasword hape lo apaaan ?" Ucap ryan.

"Sini dulu hapenya, saya mau nelpon mamam sama kakak di rumah" ucap azzira, sambil ingin mengambil ponselnya tapi.. cepat ceoat ryan singkirkan.

"Ets, gak boleh, kasih tau aja ngapa sih ?" Ucap ryan.

"Tanggal lahir pangeran masa depan saya puas kamu ?" Ucap azzira dengan tataoan tajam ke ryan.

Ryan memandangi manik manik bola matanya azzira.

"Ini cewek kok mirip angel ya, dari segi tatap tajamnya" ucap ryan.

"Oh, tanggal lahir kinan, pacar lo tadi ? Oke" Ucap ryan, lalau berjalan memtur tubuhnya dan kembali ke tempat duduknya dan meletakkan leptopnya di atas kakinya.