eps. 6

9 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-shalaatu khairum minan-nauum

( Sholat itu lebih baik dari pada tidur)

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-shalaatu khairum minan-nauum

( Sholat itu lebih baik dari pada tidur)

Alaram ponsel azzira berbunyi, azzira sengaja menyetel aram shalat subuh hanya bagian arti yang pas, padahal pasalnya jam 02.30.

Azzira langsung terbangun dan mematikan alaram ponselnya.

Dia langsung berdiri untuk melaksanakan shalat tahajjud.

*

Sedangkan ryan sebenarnya dia juga sudah terbiasa bangun jam segini, tapi tatapannya masih kosong.

*flashback on*
3 tahun yang lalu

Tanggal 09 januari 2020

Ryan sedang ulangtahun ke 17 tahun.

"Anak papa sekarang sudah besar ya" ucap lelaki yaitu bapaknya ryan sambil memengang bahunya ryan.

"Iya pa, terimakasih ya pa ma" ucap ryan sambil menatap mama dan papanya secara gantian.

"Udah yuk jalan jalan, keluar mumpung malam jum'at banyak jajan di luar" ucap ibunya.

Ryan mengangguk semangat, dia memang pengen jalan jalan bertiga dengan keluarganya, sedangkan sang kakak waktu itu sedang nginap di rumah teman sekampusnya.

Dan tibalah di halan yang sepi.
"Kok sepi ya, biasnaya rame" gumam mamanya sambil melihat sekekeling yang sepi.

Lampu di jalan menerangi jalan mereka tapi tiba tiba lampu jalan itu mati semua.

"Pa, ma, kok tiba tiba gelap" gumam ryan menatap jalan yang gelap dan tiba tiba ada bunyi.

Sret

Dan ada motor tiba tiba di sana menghidupkan lampunya.

Sayangnya hanya satu motor tapi berhasil membuat ryan terkaget.

"Tante, om" ucap ryan sambil melihat kedua orang yang lebih tua darinya, dia sudah ngak asing lagi kedua orang itu.

Mereka berdua telah membunuh kedua orangtua ryan, ryan pun gak peduliin orang itu, dia langsung memeluk kedua orangtauanya yang sudah bersimpah darah.

Dan sang papa sempat bangun.
"Ryan, jadilah seorang ceo setalh kamu tamat sekolah nanti, di perusahaan papa yang di turki maupun di jakarta" ucap papanya melemah.

Sret

Lagi lagi orang yang membunuh itu membaset leher laki laki itu yaitu ayahnya ryan ketika ryan memeluknya.

"Bapak..., ibuk...." ucap ryan mulai menangis.

"Hai, pangeran ryan caisar, kemana angel kamu ?, sudah mati ya ?kasiahaan.., kamu sekarang gak punya siapa siapa lagi kecuali kakak kamu yang jarang pulang kerumah itu" ucap laki laki yang lebih tua itu sambil tersenyum miring bibirnya.

Ryan gak peduliin pembicaraannya, dai hanya menangis sambil memluk kedua orangtuanya yang sudah bersimpah darah.

"Kalau angel masih hidup dan ketemu tante dan om, jika kamu bilangin ini ke orang orang, habis angel om dan tante buat" sambung perempuan itu.

AZZIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang