eps. 11

7 1 0
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Hanya Allah yang boleh tau kapan aku menangis, yang jelas, aku akan bikin orang yang terdekatku tak meraskan kesedihan yang aku rasakan" ~Azzira Aura Angelina~ #dea_tina09

🌧

Kini tangan Azzira bergerak itu pertanda dia sudah sadar, dan di temani oleh Azman yang sedang duduk luar, dia sednag menelpon seseorang.

"Iya buk, aku sudah menikah" ucap Azman dengan lembut.

"Azzira aura angelina, namanya cantik kan buk ?"

"Ibu mau keseini ?, ngapain buk ?" Sambungnya lagi.

"Dah serah ibu dah, asslamu'alikum" sambungnya lagi dna mematikan panggilsn dari ibunya itu.

*

Sedangkan di rumah Zizan.
Mega melihat Zizan sudah pakai pakaian yang rapi.

"Mas kamu mau kemana ?" Tanya Mega dengan baju sebatas lutut, ntah sejak kapan dia buka jilbabnya itu.

"Aku, mau ketemu azzira, anakku gak boleh ?" Ucap Zizan smabil mengambil kunci mobilnya di meja ruang tamu.

"Mas, Zira itu adalah pembunuh Nazial mantan istri kamu, dan belum tentu juga Zira itu anak kamu Zan, bisa jadi Nazila itu hamil luar nikah dengan laki laki lain" penjelasan Mega agar Zizna tipu daya.

"Jadi!, Azzira itu bunuh ibunya sendiri ?" Tanya Zian sudah mulai tertipu daya.

"Iya mas, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri" bohong mega.

"Heh, dasar gampang bangat ternyata tertipu daya, padahal berjumpa dengan anaknya aja gak pernah, habis ini maka ada gempa ayah dan anak" batin mega penuh dengan kebenciian dengan Azzira.

"Dasar pembunuh ibunya sendiri, alim berhijab tapi syirik" gumam Zizan.

*

"Allahu akbar" kaliamat pertama kali Azzira sebut, azira pun terbuka kedua matanya, dan dia menyederkan dirirnya di senderan belakang punggungnya.

"Azzira ada dimana ?, seperti rumah sakit" ucapnya melihat kanan kiri.

Dan dia pun melihat tangannya yang kembali nomal, lalu dia menangis, dia mengeluarkan air matanya, dan dia tutup mukanya dengan kedua tangannya dia menangis dalam kedua tangannya itu.

"Maafin Azzira ya Allah, Azzira sudah meninggalkan shalat sejak kemarin, maafin Azzira ya Allah, Azzira telah melupakanmu, Azzira telah gak bersujud padamu dari kemarin ya Allah, maafin zira ya Allah" ucapnya dengan suara khas sedang menangis, air matanya deras keluar, dia pun membuka mukanya dan mengusap air mata di pipinya.

"Asslamu'alikum" ucap Azman smabil membuka kan pintu.

"Wa'alaikumsalam, hah ?, siapa kamu ?" Tanya Azzira kaget melihat Azman masuk ke ruangannya.

"Saya suami kamu" ucap Azman sambil berjalan mendekati Azzira dan duduk di kursi sebelah Azzira.

"Ha ?, kapan saya menikahnya ?, saya belum bahagiin ayah saya, saya pengen bahagiaiin ayah saya terlebih dahalu, baru menikah, saya belum memeluk ayah saya, karena hari ini saya telah berbuat dosa, saya telah meninggalkan perintah Allah" ucap Azzira panjang lembar dia memangis, dan dia menutupi wajahnya, dia ketika ketemu ayahnya kemarin karena masih ragu membuatnya tak sempat memeluk ayahnya.

"Allah itu maha pengampun ra, lagian kamu kan pingsan dari kemarin, kamu belum sadarkan diri" ucap Azman.

"Dan kamu sudah menikah dnegan saya baru kemarin, dan aku punya foto kita berdua pas pernikahan kemarin" sambung Azman, dan mengeluarkan ponselnya dan menujukkan foto pernikahan mereka berdua ketika ta'aruf, ketika Azman mencium kening Azzira pun ada.

AZZIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang