Dayana, Baylee, dan Chloe terjebak di sebuah dunia yang penuh misteri dan rahasia kelam. Dayana, sebagai pemimpin rela mengorbankan dirinya demi menjaga kedua temannya dari bahaya Di dunia asing ini, banyak keanehan yang mereka temui, namun satu hal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍃🍃🍃
~ Pengetahuan kita tentang alam semesta sangatlah terbatas, sehingga banyak hal yang sebenarnya sudah ada sejak lama sering kali kita anggap aneh ~
Written by Sarah Asiyah
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dayana, wanita muda dengan penampilan santainya, mengendarai motornya masuk ke kawasan pasar malam yang ramai. Saat dia mencari tempat parkir, matanya tertuju pada sebuah slot kosong di samping motor lain. Dengan cekatan, Dayana memarkirkan motornya di tempat tersebut, membuka helmnya, dan turun dari motor. Suasana pasar malam yang meriah menyambutnya dengan cahaya lampu warna-warni dan aroma makanan yang menggugah selera.
Dayana menatap sekeliling, melihat kehadiran yang dicarinya, Dayana memanggil temannya dengan suara lantang, "Chloe! Baylee!" Merasa namanya terpanggil oleh suara tak asing segera menoleh mendapati Chloe sedang melambaikan tangannya memberitahu keberadaan dirinya.
"Eh, Dya, lihat deh!" Chloe berteriak penuh semangat sambil memperlihatkan tas pinknya yang baru. Saat Dayana sudah menghampiri kedua temannya. Penampilan Chloe hari ini sangat mencolok, dengan dress bewarna baby pink yang mencerminkan obsesinya dengan gaya coquette dan warna-warna cerah. Terlihat cocok dengan kulit putih bersih dengan rambut blonde nya "Lucu banget kan?" tanya Chloe, matanya berbinar-binar. Dayana mengangguk mengiyakan membuat Chloe tersenyum kegirangan.
Beda hal dengan Baylee, Penampilannya yang mengambarkan selera yang berbeda dengan Chloe. Dia lebih suka warna-warna gelap dan tampak kurang terkesan dengan tas pink Chloe. "Gak ada lucu-lucunya, beneran deh," ucap Baylee sambil mengernyitkan dahi. Chloe langsung menatap tajam, mendelik tak suka dengan ucapan Baylee yang selalu menyulut emosinya.
Dayana menggelengkan kepala dengan penuh rasa sabar saat melihat Baylee yang terus-menerus menyulut emosi Chloe. Chloe dengan kecenderungan emosional yang mudah terbakar, tampak semakin kesal dengan setiap komentar dan tanggapan Baylee.
Sambil menghela napas panjang, Dayana mengalihkan pandangannya ke arah pasar malam yang ramai di sekeliling mereka. Mata Hazelnya melirik ke berbagai wahana yang berkerlipan dalam suasana malam, di mana lampu-lampu warna-warni berkelip cerah, menciptakan pemandangan yang kontras. Area pasar malam dipenuhi oleh pengunjung yang sibuk berkeliling, menjelajahi berbagai stan dan wahana yang menawarkan hiburan. Ada roda ferris yang menjulang tinggi di atas kerumunan, kora-kora berputar dengan gesit, dan berbagai kios yang menjual makanan dan barang-barang menarik. Pedagang kaki lima berteriak menawarkan dagangan mereka, sementara pengunjung menikmati suasana yang meriah dan penuh warna.
