Dayana, Baylee, dan Chloe terjebak di sebuah dunia yang penuh misteri dan rahasia kelam. Dayana, sebagai pemimpin rela mengorbankan dirinya demi menjaga kedua temannya dari bahaya Di dunia asing ini, banyak keanehan yang mereka temui, namun satu hal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍃🍃🍃
"Tempat baru mungkin terasa aneh, penuh dengan ketidakpastian. Namun, mari kita beri waktu untuk mengenalnya. Karena benar adanya, kita tak bisa menyayangi sesuatu yang tak pernah kita kenal. Dalam setiap sudut yang asing, tersimpan keindahan yang menunggu untuk kita temukan."
Written by Sarah Asiyah
***
Pria itu mendengus dan bergumam pada dirinya sendiri setelah mendengarkan cerita Baylee. "Sepertinya orang yang menabrak itu orang yang sama yang kabur dari tempat ini," katanya dengan nada ragu, seolah baru menyadari suatu hubungan yang penting.
Dayana, yang memperhatikan setiap gerakan dan kata-kata pria itu dengan penuh perhatian, "Maksudmu?" tanyanya dengan nada penasaran dan sedikit bingung, berusaha memahami apa yang baru saja diungkapkan.
Pria itu mengibaskan tangannya dengan gerakan yang sedikit kasar, seolah ingin menyingkirkan pikiran itu dari kepalanya. "Lupakan," jawabnya singkat, dengan ekspresi wajah yang mengindikasikan frustrasi. "Kalian sangat tidak beruntung. Pertama kali mengenal dunia lain, kalian langsung berada di dunia ini" tambahnya sambil menggelengkan kepala, meratapi nasib sial yang menimpa ketiga wanita di depannya.
Chloe menatap pria itu dengan mata yang masih penuh rasa penasaran, walaupun ketakutan masih tampak jelas di wajahnya. "bagaimana cara kami Kembali kedunia kami?"
Pria di hadapan mereka tampak dalam suasana hati yang serius, merenung sejenak sebelum menggelengkan kepala. "Sayangnya, setiap orang yang masuk ke dunia ini tidak bisa kembali," katanya dengan nada yang penuh penyesalan.
Dayana, Baylee, dan Chloe tampak terkejut dan bingung. Dayana, dengan wajah penuh kecemasan, bertanya-tanya tentang masa depannya. "Bagaimana mungkin? Jika kami saja bisa kesini, pasti kami juga bisa kembali" kata Dayana dengan penuh harapan. Pikiran tentang kuliahnya, orang tuanya, dan kehidupan yang ditinggalkannya di bumi membuatnya gelisah.
Pria menggeleng lalu melanjutkan, "Karena kalian masuk ke sini karena pria yang menabrak kalian."
"Maksudnya?" tanya Baylee bingung.
"Baru-baru ini, seorang pria dari dunia Ischoos melarikan diri dari Tartaros," jelas pria itu. "Dia memiliki kemampuan untuk membuka portal Cahaya karena gen alaminya dari dunia yang dipenuhi kekuatan. Namun, portal Cahaya yang dibukanya bukan menuju dunia Ischoos, melainkan dunia kalian."
"Lalu, apa hubungannya dengan kami?" tanya Chloe, penasaran.
"Portal Cahaya tidak statis," jawab pria itu. "Portal ini terus bergerak mengikuti kemana pun sang pembukanya pergi. Dan sialnya, pria itu menabrak kalian, yang otomatis menyebabkan kalian terhisap ke dalam portal Cahaya dan akhirnya berada di sini."
Ketiga wanita itu terdiam, wajah mereka mencerminkan perasaan hancur dan bingung yang mendalam. Mereka terjebak dalam situasi yang benar-benar di luar dugaan mereka, dan ketidakpastian masa depan membuat mereka merasa cemas.