10. "MAS KAMU INI BERDOSA BANGET!!"

2.8K 197 31
                                    

Manusia mana yang bisa tetap kuat ketika dua hari berturut-turut terus mencret?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manusia mana yang bisa tetap kuat ketika dua hari berturut-turut terus mencret?

Kalau aku sih, sebagai makhluk terimut dan tercantik ciptaan Allah ini sangat amat tidak kuat. Makanya ketika Mas Nata menawarkan periksa ke dokter, aku langsung setuju.

"Memangnya habis makan apa sampai begini, Mbak Binar?" tanya Dokter Mela.

"Siomai--"

"Siomai pake sambel kebanyakan." Mas Nata seenak udel memotong ucapanku.

Aku mendelik kesal.

Dokter Mela tersenyum menatapku. "Enggak boleh ya, Mbak ... saat hamil hindari dulu makanan berlemak dan pedas. Saya kan sudah jelaskan waktu itu."

"Iya--"

"Ada makanan khusus yang sebaiknya dikonsumsi saat hamil enggak, Dok?" Potong Mas Nata lagi untuk kedua kalinya.

Gendeng! Kepalang kesal omonganku dipotong-potong terus, aku menginjak kaki Mas Nata dengan ganas di bawah sana. Sudah kubejek-bejek tapi ekspresi wajah Mas Nata tidak juga berubah. Tidak sakit kah? Ini manusia atau hulk sih?

"Saat hamil sebaiknya perkaya asupan serat. Perbanyak makan buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan." Dokter Mela menjelaskan dengan enteng tanpa mengetahui apa yang Mas Nata perbuat setelah mendengar petuahnya itu.

Aku terbelalak menatap isi kulkasku. Penuh dengan makanan sehat, persis seperti yang Dokter Mela katakan beberapa jam lalu. Isi kulkasku tampak seperti pemandangan di desa, penuh dengan kehijauan. Siapa yang membuatnya begini? Tentu saja Mas Nata yang pulang dari rumah sakit tadi langsung memboyongku ke minimarket.

"YA AMPUN KAMBING AJA ENEG MAKAN TUMBUHAN TERUS TIAP HARI, GIMANA AKU?!"

"Itu sayuran, Mbak, bukan tumbuhan." Mbok Lina yang sedang sibuk di dapur mengoreksi ucapanku.

Ngomong-ngomong, sekarang Mbok Lina tidak hanya membantuku beberes rumah saja, tapi juga memasak dan mencuci. Semuanya sudah Mas Nata izinkan, kecuali satu. Membereskan kamar kami. Yang satu itu tetap aku yang bersihkan. Tidak masalah.

"Sama aja, Mbok ..," jawabku lesu.

Aku terduduk lesu di lantai, selonjoran sambil bersandar pada kulkas. Meratapi nasib istilahnya.

Jangan bilang Mas Nata mau membuatku makan sayuran tiap hari dengan menu-menu berbeda?

Senin: Sayur asem.

Senin: Sayur asem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemelut Rumah Tangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang