Episode 78

8 2 0
                                    

"What is this place, Niki-ya?" tanya Heeseung.

Laki-laki itu mengedarkan pandangannya ke sebuah rumah, yang terlihat lebih mirip mansion, dengan perasaan was-was menyelimutinya.

"Lo bawa gue ke mana, sih?" tanya Heeseung lagi.

Niki tidak menjawab. Ia terus berjalan sampai akhirnya ia berhenti di depan sebuah pintu. Ia mengetuknya, tak lama seseorang membukakannya.

Pandangan Jake beralih ke arah Niki dan Heeseung yang berdiri bersampingan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan Jake beralih ke arah Niki dan Heeseung yang berdiri bersampingan. Di samping Jake ada Sunghoon dan Sunoo. Ketiga orang itu terlihat seperti tak bisa dipisahkan.

"Michyeosseo? Kenapa lo bawa gue ke depan mereka?" tanya Heeseung terkejut.

Jake tersenyum tipis. "Oraenmanida, Lee Heeseung."

Tanpa sadar, Heeseung mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Niki... This isn't fun... This isn't what I agreed to," ucap Heeseung.

Niki berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut dan berdiri di samping Sunghoon.

"Come in, we have a surprise for you," suruh Niki.

"Gue gak akan masuk ke ruangan yang sama dengan pembunuh itu, Nik," ketus Heeseung.

"Kalau lo mau tau suatu rahasia, lo harus masuk ke sini," kata Niki.

"Rahasia apa?" tanya Heeseung.

"Kesepakatannya lo masuk dan kita kasih tahu. Kalau lo gak mau tahu, lo silakan pergi," jawab Niki.

"F-fine! Gue pergi aja, lagipula tidak merugikan gue apapun," balas Heeseung.

"Hee, masuk."

Suara lembut seorang perempuan menghentikan niat Heeseung untuk membalikkan badannya. Mata Heeseung dengan cepat menangkap sosok Dohee dengan alis nyaris menyatu di tengah dahinya. Dohee ada di dalam ruangan itu, bersama Jake dan komplotannya.

"Dohee? Ke-kenapa lo bisa ada di sini?!" Heeseung tampak terkejut.

"Jake, apa yang lo lakuin ke Dohee?" Heeseung menatap Jake sinis.

Jake mendengus. "Lo masuk, kita jelasin."

Heeseung dengan cepat berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut dan menggandeng Dohee erat-erat. Ia menyembunyikan gadis itu di belakang punggungnya. Berjaga-jaga kalau-kalau Jake mempunyai niat buruk kepada gadisnya itu.

"Calm down, Hee. Jake gak akan melukai siapapun dari kita," ujar Niki.

"Gu-gue gak percaya. Ngapain gue harus percaya sama dia," elak Heeseung.

"Niki, kenapa lo... Kenapa lo tiba-tiba bisa kenal sama Jake?" tanya Heeseung bingung.

"Itulah kenapa gue undang lo ke sini," kata Niki. Ia berjalan menuju sebuah sofa yang ada di dalam ruangan itu.

Retrieved || Park Jongseong (Jay) [17+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang