🍂 Save You 🍂

236 23 33
                                    

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

"Shanks, aku menuju Restoran Baratie sekarang!" ucap Luffy lewat teleponnya sambil mengebut membawa mobil.

"Maaf mengganggumu malam-malam begini, Luffy. Seharusnya ini bukan jadwal kerjamu, tapi kita butuh tenaga tambahan," ucap Shanks.

"Lupakan soal itu! Ace ada di sana sekarang dan aku tidak bisa menghubunginya sejak tadi. Aku takut terjadi sesuatu dengannya. Bawakan seragamku juga!" pesan Luffy.

Malah dia yang lebih berperan seperti bos saat ini, dan Shanks juga nurut.

Luffy mematikan sambungan telepon dan menambah kecepatan mobilnya. Dia juga membunyikan klakson berkali-kali agar mobil-mobil lain memberinya jalan.

Suasana ramai di sebuah assembly point atau yang biasa disebut sebagai titik kumpul itu segera saja menarik perhatian Luffy. Dia melihat api yang mulai berkobar, orang-orang terlihat panik.

Luffy hendak memarkirkan mobilnya, namun matanya menangkap seorang gadis berambut oranye sedang ditahan oleh dua orang satpam. Gadis itu menangis histeris, dan dia juga melihat Luffy yang yang masih berada di mobilnya. Tatapan keduanya bertemu.

 Tatapan keduanya bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting...

Layaknya sebuah slow motion, waktu di dunia terasa berjalan dengan begitu lambat.

Ada sebuah ingatan samar memasuki kepala Luffy di tengah-tengah kobaran api yang mulai menimbulkan percikan-percikan api kecil.

Mata itu...

Mata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In Another Life [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang