🍂 Pahlawan CD 🍂

151 18 56
                                    

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

"Yohohohoho... Ini hanya salah paham. Zoro-san, lepaskan aku," ucap pria berambut afro itu.

"Kau pikir aku mau?" omel Zoro. "Dan bagaimana kau bisa tahu namaku?"

"Itu tertera di nametag-mu," jawabnya tenang.

Dia baru saja digeledah oleh Johnny dan Yosaku. Luffy dan Nami hanya memandangi mereka menginterogasi si Afro.

"Namanya Brook," kata Johnny yang kini membaca ID card-nya.

Yosaku mencatat hal-hal penting di notes-nya yang bersampul pirus itu.

"Apa pekerjaannya?" tanya Zoro.

"Maling celana dalam!" jawab Luffy dan Nami bersamaan.

"TIDAK SOPAN! Aku tidak pernah melakukan itu. Nee, Zoro-san! Lepaskan borgol ini," pinta si Afro bernama Brook itu dengan wajah memelas.

"Kembalikan dulu celana dalamku yang sudah kau curi! Kau pasti berfantasi seksual dengan itu kan?" Nami bertolak pinggang di depannya.

"Cantik sekali!" Brook terpesona melihat Nami. "Ojou-san, boleh aku lihat celana dalam yang kau pakai hari ini?" lanjutnya sopan.

"LIHAT DENGKULMU!" Nami menendang kepalanya hingga benjol.

"Yohohoho... Sungguh brutal."

"Tidak diragukan lagi. Dia benar-benar pencurinya!" tuduh Luffy.

"Sudah kubilang bukan aku! Sama seperti kalian, saat ini aku juga sedang mencari pelakunya," kata Brook.

"Tidak percaya! Lalu apa ini?" Nami menunjukkan celana dalam berwarna merah muda dengan pita, yang Brook pandangi sejak tadi menggunakan sebuah kaca pembesar.

"Aku hanya menelitinya. Benda itu kutemukan di ruanganku pagi tadi," kata Brook.

"Bagaimana aku bisa percaya dengan kata-katamu itu?" Zoro mengusap dagu.

"Aniki-tachi, sepertinya dia tidak berbohong. Dia adalah seorang detektif. Kurasa sekarang dia juga benar-benar mencari pelaku sebenarnya," kata Johnny yang masih memegang ID card-nya.

"Benarkah?" Luffy, Nami dan Zoro memandangi Brook penuh koreksi.

"Ayolah, lepaskan aku. Sebagai gantinya, aku akan memberitahu apa saja yang sudah aku dapat," mohon Brook.

Zoro akhirnya menurutinya. "Ingat! Kalau kau lari, Luffy akan membunuhmu."

"Kenapa aku?" protes Luffy.

"Kenapa? Tentu saja karena aku belum pernah membunuh orang sebelumnya," jawab Zoro santai.

"Kau bilang begitu seakan-akan aku pernah membunuh orang sebelumnya!" komentar Luffy dengan gigi hiu.

In Another Life [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang