🍂 Map 🍂

126 15 60
                                    

Warn: Kinda 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warn: Kinda 🔞

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

Di kawasan perairan yang dipenuhi batu karang, Zoro dan Sanji menurunkan jangkar, sementara Usopp dan Franky menyiapkan Shark Submerge di bawah.

Nami menyarankan mereka berhenti di sana untuk menyembunyikan Sunny Go. Mereka memang menemukan pulau yang awalnya ingin mereka jadikan tempat untuk berbelanja, sayangnya pulau pertama yang mereka temukan adalah pulau yang dipenuhi oleh marinir.

Nami meneropong pulau marinir itu dari kejauhan. Mustahil membawa Sunny Go lebih dekat karena mereka pasti akan langsung dikepung oleh puluhan kapal perang.

"Bagaimana, Nami?" tanya Luffy.

"Sesuai rencana tadi. Tiga dari kita akan menyusup ke sana menggunakan Shark Submerge, lalu mencuri persediaan makanan sebanyak mungkin. Setelah itu kita pergi. Kita hanya membutuhkan makanan. Tidak perlu membuat masalah dan membuang-buang waktu serta tenaga di sini," jelasnya.

"Wakatta!" jawab Luffy, dan bergegas menuju ke kapal selam hiu itu yang di sana sudah ada Usopp.

"Chotto, Luffy! Siapa yang bilang kau ikut? Kau pasti mengacaukan segalanya!" cegah Nami.

"Menunggu di kapal itu membosankan! Aku ingin berpetualang!" tolak Luffy.

"Kau sama sekali tidak mengerti rencananya kan? Kita hanya perlu mencuri makanan, lalu pergi!"

"Aku ikut, aku ikut, aku ikut~" rengek Luffy seraya berguling-guling di lantai kayu adam itu.

Robin menepuk pundak Nami yang hampir mengeluarkan aura iblis itu. "Kalau begitu kalian bertiga yang pergi, Nami."

"Aku?" komentar Nami. Padahal tubuhnya sejak tadi sudah menolak ikut karena tahu itu adalah pulau marinir.

"Memangnya siapa lagi yang bisa mengontrol kecerobohan Luffy di kapal ini selain dirimu. Fufufu..."

Nami menghela pasrah. "Merepotkan!"

"Shishishi... Kita pergi, Nami! Aku pasti akan menjagamu!"

"SEHARUSNYA ITU KATA-KATAKU!" protes Nami. Dia tahu kalau kaptennya ini pasti tidak bisa dipercaya.

"Aku akan jadi nyamuk di sini," keluh Usopp setelah kapten dan navigator itu ikut bergabung.

"Jaa nee... Bawa makanan yang banyak ya," kata Chopper.

"Yohohoho... Aku sangat lapar. Walaupun aku tidak punya perut."

Mereka mulai menyelam.

"Dengar, Luffy! Jangan mengacau! Aku yakin kalau marinir di sini kebanyakan adalah orang-orang kuat. Semakin dekat dengan pulau terakhir, semakin kuat juga penjagaannya," Nami mengingatkan. "Tidak boleh bertarung!"

In Another Life [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang