🍂 Orange 🍂

108 15 20
                                    

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌

"Crocodile!" kalau kata netizen. Wkwkwk...

Tapi di sini bukan.

"...Monkey D Lucetta. Biasanya aku memanggilnya Lucy, yang artinya 'Pembawa Terang'. Dia memakai margaku setelah kami menikah. Dia adalah seorang wanita yang cukup manis dan cantik. Rambutnya berwarna kecoklatan dan sedikit bergelombang."

Dragon tersenyum kecil mengingat istrinya itu. "Lucy juga suka menyanyi. Tapi suaranya sangat mengerikan. Namun walaupun begitu, Luffy tertawa ketika dia mendengar ibunya menyanyi. Sedikit aneh memang. Seorang bayi yang baru lahir, tiba-tiba tertawa saat mendengar suara nyanyian ibunya."

Dragon kini menatap wajah Luffy kembali. "Beberapa hari setelah kelahiranmu, Lucy mengalami pendarahan hebat. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan saat itu. Para dokter juga menyerah dengan keadaannya. Kata-kata terakhirnya adalah..."

Pria setengah baya itu menunduk.

"Nani?" tanya Luffy tidak sabaran.

Dragon kembali mengangkat kepalanya seraya menepuk puncak kepala Luffy lagi.

"Jangan khawatir, Dragon! Kau memang bukan seorang dewa yang bisa membuat dunia ini menjadi terang. Kau selalu berusaha untuk mengungkap gelapnya dunia yang penuh dengan kebusukan ini. Dan sampai sekarang kau belum mampu melakukannya sama sekali. Tapi kau tidak perlu khawatir. Suatu saat nanti, seseorang pasti akan melakukannya untukmu."

Wanita itu beralih pada bayinya. "Saat Luffy tumbuh, aku ingin dia menjadi orang paling bebas di lautan ini. Menurutmu, apakah dia bisa? Ayahnya adalah seorang yang hebat. Jadi aku yakin dia pasti akan menjadi orang yang hebat juga," Lucy mengecup kening bayi laki-laki dalam pelukannya.

Wanita itu menangis. "Aku sangat ingin melihatnya tumbuh dewasa, berlari ke arahku dan memanggilku dengan sebutan 'Mama'. Maafkan aku, Luffy! Kuharap kau bisa hidup sesuai dengan keinginanmu. Jadilah terang untuk semua orang."

Dia menggenggam erat tangan Dragon. "Aku menyayangi kalian berdua!"

"Itulah yang terjadi," jelas Pudding yang menggantikan Dragon memberikan penjelasan lewat beberapa roll ingatan yang dia buat dari ingatan Dragon.

"Kemampuan yang hebat. Dan terima kasih, Nona," kata Dragon sopan.

Pudding mengangguk dengan wajah sedikit merona.

"Dia pasti seorang ibu yang hebat. Seandainya dia ada di sini, aku akan berterima kasih padanya karena sudah melahirkanku dengan selamat. Dia bahkan mengorbankan nyawanya untukku," Luffy tersenyum bangga pada ibunya lewat roll ingatan itu.

"Lucy adalah nama yang bagus," Nami menatap Luffy. "Apakah itu sebuah kebetulan? Arti namanya adalah 'Pembawa Terang'. Dan Luffy adalah terang itu sendiri. Yang kumaksud adalah Nika," Nami kagum.

In Another Life [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang