19. nawal

699 18 0
                                    

Annyeong 👋🏻

Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉

Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baik tangan Hazel maupun tangan Syifa keduanya tidak ingin saling melepas. Mereka masih menarik rambut satu sama lain dengan keras dan penuh emosi. Saat dirasa lengah sedikit tangan Syifa kini menampar pipis Hazel keras, hingga membuat Hazel terhuyung kesamping dan melepaskan tangan nya dari rambut Syifa.

"Lepas brengsek!" Ucapnya Syifa kasar.

"HAZELL!" Kini semuanya berganti meneriaki nama Hazel ketika melihat Syifa yang menampar Hazel.

"Astaga Syifa! Demi tuhan Lo udah bener bener keterlaluan tau gak!" Teriak Lisa marah dan segera menghampiri Hazel khawatir.

"Zell... Hidung Lo berdarah..." Anggota yang lain berucap menyadarkan Hazel yang tengah memejamkan matanya sejenak merasakan pusing di kepalanya.

Hazel menempelkan tangan pada hidungnya dan benar saja hidungnya berdarah akibat tamparan keras Syifa. Mata Hazel kini benar benar dikuasai oleh emosi. Saat Lisa memegang kedua pundaknya ia langsung menepisnya dan berjalan gontai menuju Syifa.

Kakinya dengan lihai bergerak menarik kaki Syifa dengan tangan yang ia gunakan untuk menarik kerah baju Syifa. Alhasil membuat Syifa terbaring di tanah dan meringis sakit.

 Alhasil membuat Syifa terbaring di tanah dan meringis sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Syifa tidak bisa berkutik apa apa. Hazel menahan dada Syifa dengan tangan kanannya. "Mau apa Lo sekarang hah?! Selama ini gue diem bukan berarti gue takut ya sama Lo Syif. Brengsek!!!" Ujarnya marah disertai kekehan remehnya dan semakin keras menahan dada Syifa dengan tangan nya.

"HAZEL STOP!"

Suara Zayn yang tiba tiba datang menghentikan gerakan Hazel seketika. Zayn berlari mendekati mereka dan mendorong tubuh Hazel dari menjauhi Syifa.

Syok!

"Lo mau jadi pembunuh? Pake otak Lo!"

DEGH !!?!

Hazel menatap Zayn tak percaya. Ia juga melihat beberapa siswa lain tengah mendekatinya dan menatapnya dengan berbagai macam ekspresi.

"Zayn... Sakit hikss... Hikss..."

HazyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang