🛎️ Jangan lupa follow dulu sebelum baca, karena cerita ini udah aku privat. Dan budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai penulis biar makin semangat juga update ceritanya !!!!
ZAYN SAVIER ABRAHAM
HAZEL AILEEN RENANTA
Ini adalah cerita tentan...
Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini tinggalah Aska dan Hazel di halte. Mereka duduk dibangku Halte dengan jarak yang agak jauh.
"Lo nunggu apa disini? Jemputan?" Tanya Aska.
Hazel hanya mengangguk singkat, ia memilih memainkan ponselnya.
"Gue temenin ya? Atau kalau lama biar gue yang anterin." Tawar Aska.
"Ga perlu. Bentar lagi juga dateng." Jawab Hazel.
Aska mengangguk angguk. "Gue boleh tanya?"
"Tanya apa?"
"Emm Lo udah punya pacar? Kalo belum boleh gue deketin Lo?"
Hazel terdiam lama namun akhirnya mengangguk. "Gue udah punya pacar Aska." Jawaban Hazel barusan membuat Aska terdiam kecewa dan tertawa kecil.
"Iya juga ya, cewe secantik Lo ya kali jomblo. Btw anak mana pacar Lo?" Tanya Aska lagi.
Hazel melihat datar Aska. "Kepo deh Lo."
Sontak Aska tertawa canggung. "Kalo usia? Satu angkatan?"
Hazel mengangguk. "Kalo gitu Lo ga berani nyebutin sekolah mana dia, pasti dia cupu ya? Sekolahnya ga terkenal, atau dia bodoh?" Lagi lagi Aska bertanya penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hazel menatap datar Aska. "Woii Aska! Murid baru, selain kepo ternyata Lo juga aneh. Sok tau!"
Aska ternganga lalu tertawa kikuk.
'ini Vier dimana si lama banget, makin lama makin ngawur ni bocah pindahan.' gerutu Hazel dalam hati.
Aska mengeluarkan sebatang rokok serta korek api dari saku celananya. Kemudian ia menghidupkan rokok tersebut dan mulai menghembuskanya. Dan mau tak mau wajah Hazel terkena imbas dari asap rokok Aska.
