Hazyan

28. amarah Lea

Annyeong 👋🏻

Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉

Hazel kembali ke kelas bersama Lea, memang tadi setelah Hazel berganti pakaian dengan Hoodie Zayn tak lama setelah itu Lea dan Yolla datang membawa seragam baru. Dan mereka memutuskan untuk menghabiskan sisa istirahat nya di taman belakang, sekedar bercanda gurau bersama.

Sesampainya di kelas Hazel dan Lea langsung duduk di kursinya, semua mata langsung tertuju pada keduanya. Ah ralat lebih tepatnya hanya pada Hazel. Hazel yang sadar pun memilih diam dan berpura pura acuh, ia malas meladeni mereka.

Tapi ada salah satu siswi kelas sebelah tiba tiba memasuki kelas Hazel yang merupakan fans berat Zayn, ia merasa tidak terima atas perlakuan zayn pada Hazel tadi di kantin. Ia mendatangi meja Hazel bahkan menggebrak meja tersebut.

Sontak membuat Hazel dan Lea terkejut.

"Lo! Ada hubungan apa sama Zayn?!" Tanya nya tajam.

Hazel hendak membalas perkataannya, namun Lea sudah lebih dulu bangkit dan mendorong pelan bahu siswi tersebut. "Heh Mita! Santai dong! Ga perlu lah nanya sampe ngegebrak meja kaya tadi!" Ujar Lea yang tak kalah tajam.

"Diem Lo Ale-ale! Gue lagi ngomong sama ni bocah keganjenan." Balas Mita sewot.

Brakk

Lea menggebrak mejanya lebih keras dari yang Mita gebrak tadi. Hazel pun dibuat terkejut akan respon Lea ini. "Mohon maap nih ya! Lo dengerin baik baik ucapan gue! Mamah gue ngasih nama gue ga sembarang nama apalagi Lo samain sama minuman! Dan satu lagi." Ucap Lea lantang dan keras sehingga suasana kelas saat ini dibuat tegang oleh tingkah keduanya.

Hazel tertawa miring dan bangga. Ia hanya menonton perdebatan ini, dan Lea sepertinya belum puas. "Kalo pun iya Hazel dan ketos yang Lo puja puji itu punya hubungan, apa masalahnya sama Lo?" Lanjut Lea sambil menyilangkan tangan didepan dadanya.

"Gue tanya sekarang. Lo! Mita Vianka! Siapanya Zayn sih?! Pacar? Temen? Adik kandung? Keluarganya? Atau bahkan istri sahnya? JELAS BUKAN KAN?! Inget Mit, Lo itu cuma manusia biasa yangg tergila gila bahkan sampai terobsesi sama Zayn setelah Syifa dan Kania!" Lea tertawa mengejek ia kini mendorong bahu Mita pelan menggunakan telunjuknya.

"Jadi Lo ga berhak atas hidup Zayn karna Lo bukan sapa sapanya. Ngerti sekarang dimana posisi Lo hah?!! Dan berlaku buat semua siswi disini. Suka sama seseorang itu wajar tapi obsesi sampe bertingkah konyol kaya gini itu norak!" Imbuh Lea yang membuat Mita malu dan marah seperti ingin menerkam nya.

"Apa setelah ini bakal ada Kania yang labrak Hazel? Atau Syifa wakil ketua Osis yang dateng ke kelas ini? Ciih basi tau gak?! Malu!." Lagj lagi Lea berucap lantang menantang Mita dan yang lain.

Mita langsung pergi dari kelas ini dengan wajah kesalnya. Lea pun tersenyum bangga, ia mengibaskan kedua tangan nya seperti baru saja ia memegang kotoran. Lea duduk kembali di samping Hazel, "Beres! Satu sampah udah gue buang. Gimana keren ga?" Lea tersenyum manis pada Hazel.