🛎️ Jangan lupa follow dulu sebelum baca, karena cerita ini udah aku privat. Dan budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai penulis biar makin semangat juga update ceritanya !!!!
ZAYN SAVIER ABRAHAM
HAZEL AILEEN RENANTA
Ini adalah cerita tentan...
Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pemuda kini terdiam diatas motor sportnya mengawasi dari jauh gadis cantik yang tengah berlari kecil memasuki gerbang sekolah.
Dibalik helm full face pemuda ini tersenyum saat melihat gadis cantiknya tengah tersenyum dengan sahabatnya yang kebetulan bertemu didepan gerbang.
Dia adalah Zayn. Sudah menjadi hal yang sangat biasa mereka melakukan ini. Berangkat bersama namun pasti berhenti di tempat yang sedikit jauh dari sekolah. Setelah dilihatnya Hazel sudah memasuki gerbang sekolah dengan Lea, Zayn segera menyusul dengan motornya menuju parkiran sekolah.
Sesampainya di parkiran sekolah, semua mata tertuju padanya. Baik siswa maupun siswi menatap Zayn kagum. Bahkan tak sedikit siswi yang tiba tiba kembali berdandan hanya untuk memastikan penampilan nya sempurna guna Zayn meliriknya.
Namun bagi Zayn mau secantik apapun cewe diluar sana, Zayn tidak akan meliriknya. Hanya Hazel dan cuma Hazel wanita tercantik dimatanya.
Setelah memarkirkan motornya Zayn melepaskan helm dan pergi melangkah menuju kelasnya.
_________
Hazel berjalan riang menuju kelasnya, hari ini ia tidak telat seperti biasanya. Dan moodnya teramat bagus, hingga bibirnya terus menerus tersenyum.
"Eyyy eyyy, sepertinya sahabat gue ini sedang amat good mood? Happy bener itu muka." Goda Lea di samping Hazel.
Hazel hanya membalas ucapan Lea dengan kekehan khasnya. Tiba tiba dari arah berlawanan Hazel dan Lea melihat gerombolan Kania berjalan mendekati nya dengan tatapan sinis serta senyum liciknya.
"Yaelah si kampret udah balik dari Paris, ah ribet lagi ni sekolah karna ada mereka. Lo kudu mulai siap mental lagi Zel dari sekarang, karna selain Ipul Lo juga punya Ani. Cewe yang terobses sama pujaan hati Lo." Bisik Lea sembari mengusap singkat pundak Hazel.
Hazel menghembuskan nafasnya kasar. Benar kata Lea, kini seperti bulan bulan yang lalu mental dan mood Hazel harus benar benar siap dan harus lebih kuat lagi untuk menghadapi kedua wanita yang sangat menggilai Zayn.
