🛎️ Jangan lupa follow dulu sebelum baca, karena cerita ini udah aku privat. Dan budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai penulis biar makin semangat juga update ceritanya !!!!
ZAYN SAVIER ABRAHAM
HAZEL AILEEN RENANTA
Ini adalah cerita tentan...
Budayakan vote sebelum membaca temanku, biar kalian ga kelupaan karna keasikan membaca 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya didepan bis, menarik lengan Hazel dan langsung ditepis oleh pemilik tangannya. Hazel menatap Zayn tak suka. Namun bagi Zayn Hazel justru menggemaskan.
"Gausa ya pegang pegang!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zayn sempat mundur karna terkejut akibat Hazel yang sedikit kasar menyentak tangan nya, kemudian ia mendekati Hazel dan berbisik pelan. "Iya sayang."
Hazel melototi Zayn. "Sekolah bukan rumah." Jawab Hazel ketus dan memasuki bis nya.
Hazel memasuki bis dengan mata yang terus mencari keberadaan dua sahabatnya. Dilihatnya mereka berdua tengah cekikikan dengan ponsel Lea yang menjadi objeknya. "Kok Lo berdua disini?"
"Liat noh di belakang si Tobi makan bangku kita berdua." Ucap Lea menunjuk kursi belakang bis yang ditempati oleh salah satu siswa gemuk yang tanpa dosanya tengah menatap polos Hazel dengan Snack ditangannya.
"Terus guenya dimana? Ah ga seru Lo pada." Tanya Hazel malas.
Yolla menunjuk kursi belakang samping mereka. "Cuma kursi itu yang kosong. Eh ralat sengaja kita kita kosongin buat Lo sama Zayn, pas kan? Ketua sama penanggung jawab."
Zayn yang berada di belakang Hazel pun mendorongnya punggung Hazel menuju kursi yang Yolla dan Lea maksud. Akhirnya mau gamau Hazel menurut.
Sontak Yolla dan Lea langsung bertos ria dan terkekeh geli. "Berhasil berhasil horaaii." Heboh mereka berdua tertahan karna tidak mau siswa lain curiga.
Hazel duduk di samping jendela. Sedangkan Zayn hanya menaruh ponsel disamping Hazel dan kembali kedepan Bis untuk mengabsen ulang siswa lain.
Dirasa semua siswa sudah hadir, bis mulai berjalan. Zayn kembali berjalan mendekati Hazel, saat dirinya melewat kursi kedua sahabat Hazel tangan nya bergerak memberikan jempol untuk mereka. Sontak Yolla dan Lea yang awalnya bingung terkekeh gemas.
