🛎️ Jangan lupa follow dulu sebelum baca, karena cerita ini udah aku privat. Dan budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai penulis biar makin semangat juga update ceritanya !!!!
ZAYN SAVIER ABRAHAM
HAZEL AILEEN RENANTA
Ini adalah cerita tentan...
Teman pembacaku, aku mau minta tolong banget buat vote dulu sebelum baca bisa kan ya? Kalian vote ga nyampe 5 menit kok, justru gampang banget gasi tinggal klik aja kan. Plis hargai aku dan bukan cuma buat aku, buat semua cerita yang kalian baca. Hargai para penulis temaan, so aku harap kalian mengerti itu 🫶🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hazel tersenyum senang saat masakanya sudah siap untuk di makan. Meskipun rasanya tidak sesempurna masakan Zayn namun sepertinya masakanya tidak seburuk itu.
"Okai sip! Tinggal bangunin kesayangan deh." Ucapnya puas setelah menata meja makanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hazel melihat Zayn yang masih tertidur pulas. Ia sedikit tidak tega untuk membangunkan nya, tapi mau tak mau ia harus segera membangunkan nya. Karna sekarang jam sudah menunjukan pukul 7 malam.
Hazel duduk disamping kasur Zayn, ia terkekeh saat melihat mulut Zayn yang sedikit terbuka. Tangannya bergerak menutup mulut Zayn dan mengecek suhu tubuh Zayn yang masih hangat.
"Vierr... Ayo bangun... Kita mam..." Ucap Hazel bernada seperti mengajak main pada anak kecil.
Zayn yang terusikpun membuka matanya, dan tersenyum simpul. Namun bukanya bangun Zayn justru memindahkan kepalanya di paha Hazel dan memeluknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.