🛎️ Jangan lupa follow dulu sebelum baca, karena cerita ini udah aku privat. Dan budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai penulis biar makin semangat juga update ceritanya !!!!
ZAYN SAVIER ABRAHAM
HAZEL AILEEN RENANTA
Ini adalah cerita tentan...
Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana kelas 12 IPA 2 mendadak menjadi sangat serius. Mereka benar benar fokus pada kertas ulangan harian nya masing masing. Dan lima menit lagi waktu mengerjakan ulangan harian ini akan segera berakhir.
Hazel menggigit bibirnya frustasi. 'mampus bentar lagi waktu habis dan gue baru ngerjain 30, dari 40.'
Ujar Hazel dalam hati. Ia melihat sekeliling dan ia terkekeh geli saat wajah teman teman kelasnya berubah menjadi pucat pasih dan frustasi.
Tawanya hampir pecah saat melihat Lea yang hampir menangis melihat kearahnya.
"Lo berapa lagi? Gue baru 20, bantuin dong Zel." Ucap Lea memohon tanpa mengeluarkan suara.
"Gue baru 30. Buru gue tungguin, nanti dihukum bareng kita." Jawab Hazel tanpa mengeluarkan suara juga.
Lea tersenyum lebar dan mengangguk mantap. "Oke!"
"Ekhem! Apanya yang oke Lea? Kamu sudah selesai?" Ucap Guru berkumis tebal yang menatap Lea tegas.