09. kantin

1.7K 30 0
                                    

Annyeong 👋🏻

Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, coment coment juga jangan lupa lop u pulu pulu semwa 😉😋🥰💗💗💗

Budayakan vote sebelum membaca ya temanku, coment coment juga jangan lupa lop u pulu pulu semwa 😉😋🥰💗💗💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya mobil mewah warna silver baru saja tiba dan terparkir dengan sempurna di halaman Samanta.

Didalamnya terdapat empat remaja dengan macam macam ekspresi. Ada yang masih ngantuk dan tertidur, ada yang fokus pada ponselnya, yang satu sibuk dengan riasan wajahnya dan yang terakhir tengah menatap gemas seorang disampingnya.

"Pelor banget si lo Zel." Ucap Lea disela make up nya melihat Hazel kembali tertidur didepannya.

Zayn tersenyum manis, tangan nya menarik pelan hidung Hazel.

"Ish apaan si Vier! Nyebelin, aku kan masih ngantuk." Keluh Hazel kesal.

"Tidur mulu. Aku duluan turun ya, nanti kamu bareng sama Lea dan Riel. Jangan tidur lagi." Jelas Zayn yang menepuk sayang puncak kepala Hazel.

"Ish iya! Besok besok kalo pas jadwal kamu jaga gerbang gausa jemput aku ya? Sumpah ga bisa aku Vier." Rengek Hazel sembari menatap Zayn memohon.

Lea dan Riel hanya tertawa mendengar percakapan sepasang kekasih didepan nya ini. Zayn pun dibuat gemas dengan tingkah Hazel.

 Zayn pun dibuat gemas dengan tingkah Hazel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nego mulu kaya akunya penjual. Dah ya baii." Ucap Zayn dan mencium puncak kepala Hazel singkat dan pergi meninggalkan ketiganya yang masih didalam mobil.

Lea menoel noel pipi kanan Hazel dari belakang. "Cie cie morning kiss check Azell." Goda Lea dibelakangnya.

Hazel mengulum senyumnya pipinya merah, tapi detik berikutnya ia merubah kembali wajahnya menjadi kesal. "Tapi bte bte! Lihat sekarang baru jam 6. Ini harusnya gue baru bangun eh sekarang malah udah di sekolah."

"Ngeluh mulu gue aduin abang ni Zel." Ujar Riel menakut nakuti Hazel.

Hazel langsung membelak terkejut. "Gue timpuk ya lu Riel, Cepu amat jadi manusia." Hazel memberi Bogeman di tangan kanannya pada Riel.

HazyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang