🛎️ Jangan lupa follow dulu sebelum baca, karena cerita ini udah aku privat. Dan budayakan vote sebelum membaca untuk menghargai penulis biar makin semangat juga update ceritanya !!!!
ZAYN SAVIER ABRAHAM
HAZEL AILEEN RENANTA
Ini adalah cerita tentan...
Budayakan vote sebelum membaca ya temanku biar ga kelupaan karna keasikan membaca 😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa memperlihatkan hasil jepretan nya pada Hazel. "Lihat bagus kan hasil foto gue."
Hazel mengangguk antusias. "Lagi dong lagi bisa juga Lo jadi photograper gue Lis."
"Asal Lo bayar gue mah, no debat Zel." Jawab Lisa yang diakhiri kekehannya.
Saat Hazel tengah berpose, Hazel melihat Zayn yang semakin mendekatinya.
"Ngapain Lo?" Tanya Hazel singkat.
"Bantu bagiin makanan anak anak."
"Males ah. Lagian minta tolonglah sama anggota Osis, ngapa minta ke gue dah? Syifa tu ajak sana gercep dia mah." Jawab Hazel males.
"Kurang orang. Lo juga ketua disini."
"Lah?! Ketua juga cuma ketua bis anjir."
"Buruan Hazel." Jawab Zayn tegas namun tenang.
Lisa tersenyum gemas. Dan klik! Lisa berhasil memotret mereka.
Hazel dan Zayn sontak melihat Lisa. "Hehe lucu tau! Lihat deh."
Hazel melihat foto yang berhasil Lisa tangkap itu. Disana keduanya tengah beradu pandang, Zayn yang memandang dalam Hazel. Dan Hazel yang memandang Zayn malas. Sungguh teramat kiyowo bukan (?)
"Baguskan? Disaat mereka dukung Zayn sama Syifa. Ntah kenapa gue lebih dukung Lo berdua anjir. Kalo kata gue si bentar lagi Lo jadian Zel." Ucap Lisa santai.
Hazel menatap Zayn kikuk dan kembali melihat Lisa sengit. "Gue? Jadian sama manusia nyebelin begini kata Lo? Ogah! Yang ada gue bisa disuruh terus."
"Bagus dong! Seengganya hidup Lo ga tambah ngawur Zel. Btw jangan terlalu benci nanti malah brnar benar cinta loh Zel." Lanjut Lisa kembali menggoda keduanya.
Hazel yang tak mau Lisa terus menerus mengejek yang akhirbya Lisa menjadi curigapun menarik Zayn menjauhinya.
Dalam hati Zayn tertawa gemas melihat tingkah kikuk gadisnya ini.
