37. what the hell Meii?

1.4K 35 1
                                        

Annyeong 👋🏻 👋🏻

hehe maaf udah lama ga up, lagi banyak kerjaan gaiss, btw gimana masih pada nungguin kelanjutan cerita Hazyan kaah?

Budayakan vote sebelum baca, biar ga keasikan baca jadinya kelupaan buat vote okai 😉

Budayakan vote sebelum baca, biar ga keasikan baca jadinya kelupaan buat vote okai 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga hari berlalu dengan cepat. Kini semua siswa berkumpul di lapangan untuk menyaksikan serah terima jabatan OSIS lama ke OSIS baru.

Hazel tersenyum lebar. Akhirnya yang ia nanti nantikan terwujud juga. Hazel benar benar senang karna berarti Zayn akan benar benar terfokus hanya padanya. Dan Syifa tidak bisa mendekati Zayn lagi dengan beralasan OSIS karna sekarang mereka sudah lengser.

Yolla dan Lea menyenggol nyenggol lengan Hazel kanan kiri menggodanya. "Cie cie yang beban nya ilang satu."

Hazel tersenyum simpul. "Brisik. Nanti yang lain curiga."

Lea masih menyenggol nyenggol lengan Hazel. "Halah curiga apa seneng."

Tiba tiba suara tepuk tangan dari seluruh siswa terdengar membuat mereka bertiga yang sedari tadi asik menggoda Hazel kini menyerit heran.

"Eh apa dah tiba tiba tepuk tangan?" Tanya Yolla yang berjinjit berusaha melihat ada apa didepan sana.

"Apa Yol? ada apa?" Tanya Lea.

Yolla mengangguk singkat. "Ahh! Udah selesai tuh. Excel sekarang resmi jadi ketos gantiin Zayn."

Hazel menunduk tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hazel menunduk tersenyum lebar. Ia benar benar senang rasanya.
________________

________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HazyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang