Belitan Cinta (ON GOING)

Chapter 31

1 Bulan Kemudian.

Hubungan terlarang antara Raffa dan Soraya masih berlanjut atau lebih tepatnya Raffa yang terus saja menyatakan mereka sepasang kekasih padahal Soraya selalu saja menyadarkan Raffa kalau apa yang mereka lalukan salah.

Namun Raffa adalah pria keras kepala dan tidak peduli ucapan nya sampai Soraya sudah kehabisan akal menghadapi Raffa yang sekarang berubah sekali. Ya, berubah karena setelah Raffa mengatakan mereka berpacaran setiap bertemu dengan Raffa jadi lembut dan perhatian.

Perhatian yang dia berikan kepadanya seperti menanyakan keadaan nya dan pekerja nya bagaimana dan tentu Soraya tidak nyaman dengan hal itu karena biasanya kata-kata Raffa sering keluar ucapan kasar kepadanya dan sekarang berubah.

Aneh kan?

Lalu 1 minggu ini Raffa mengirimkan bunga dan makanan untuknya ke tempat kerja nya karena seminggu lagi ini Raffa di Amerika untuk urusan pekerja dan setiap kali OB datang membawa bunga dan makanan nya Soraya harus berbohong kepada Tristan siapa yang mengirimkan ini dan sungguh itu sangat menyiksa nya.

Niat awal Soraya ingin membuat marah Raffa saat ia berpacaran dengan Tristan, hanya itu saja tapi ternyata malah menjadi boomerang untuknya karena Raffa tidak rela Soraya berpacaran dengan Tristan dan terus mendesaknya memutuskan hubungan nya dengan Tristan.

Soraya memang akan memutuskan hubungan dengan Tristan karena tidak tega memanfaatkan cinta tulus Tristan tapi setelah tahu Raffa yang berbalik mengincar nya memilih untuk tidak memutuskan Tristan agar Raffa sadar kalau mereka tidak bisa bersama. Soraya tidak mau menjadi selingkuh Raffa ataupun menjadi istrinya!

Soraya takut terhanyut dalam jeratan Raffa tapi Soraya segera sadar posisi mereka berdua. Soraya tidak ingin menjadi Oma nya yang merusak rumah tangga orang dan Soraya memilih menjauh dari Raffa meski sulit sekali menjauh darinya karena Raffa dan Tristan adalah rekan kerja dan bersahabat. Sulit sekali menghindar Raffa.

Jujur saja sampai sekarang Soraya masih tidak menyangka kalau Raffa tiba-tiba berubah menjadi mengejarnya padahal sejak awal dia sering dihina dan di caci maki oleh Raffa dan tak lupa sikap kasar Raffa kepadanya yang sering mencekiknya sampai Soraya mengira akan mati di tangan Raffa.

Soraya bergidik ngeri kalau membayangkan itu semua. Soraya harus terus bertahan agar tidak luluh oleh sikap Raffa yang berubah.

"Soraya, ini sudah jam istirahat. Ayo, kita makan siang."

"Eh, iya Pak."

Soraya dan Tristan akan bersiap ke lantai bawah tapi OB datang membawakan Bunga dan makanan untuknya.

"Bu Soraya ada bunga dan makanan untuk anda lagi." kata OB memberikan Bunga mawar dan makanan kesukaan Soraya.

Lebih tepatnya makanan yang dulu sering Soraya dan Raffa makan saat berpacaran dan Raffa sering mengirim ini kepadanya padahal dirinya sudah melarang keras agar Raffa tidak melakukan ini karena takut kalau Tristan curiga tapi Raffa tetaplah Raffa yang tidak mendengarkan omongan nya.

Soraya sudah lelah dengan semua ini.

"Oh. Iya Terima kasih."

"Dari Margin atau Andini lagi?" tanya Tristan.

Soraya meringis ngilu mendengar nya karena Soraya berbohong kalau ini pemberian dari kedua sahabat nya. Soraya rasa Tristan mulai curiga karena hampir 1 minggu ini Soraya mendapatkan Bunga dan makanan.

"Iya." jawab Soraya kikuk.

"Jadi? Tidak makan siang bersama?"

"Kita akan makan bersama. Aku akan berikan ini kepada OB tadi saja."