Hujan yang sangat teramat lebat terdengar dari atap rumah skylar, Sayangnya skylar harus pergi ke sekolah untuk hari ini dan seterusnya.
"Mana ga sempet beli jas hujan lagi, terobos aja lah basah kuyup doang mah easy. Gua masih ganteng juga"
Skylar pun menyalakan motornya dan mulai mengeluari pekarangan rumahnya, Skylar membawa motor itu dengan sangat cepat karena ia tak tahan dengan hawa dingin di sana.
SRRTTT!!
Skylar yang membawa motor dengan kecepatan penuh membuat orang di belakangnya terkena semburan air hujan yang tertampung di tepi jalan.
"WOI, BAWA MOTOR PELANAN DIKIT LAH"
Ujar lelaki tinggi dengan motor yang tak kalah keren dari milik skylar. Skylar yang merasa terganggu akhirnya melihat ke belakang untuk segera meminta maaf dan melanjutkan perjalanannya.
Skylar pun memarkirkan motornya kemudian berlari menolong lelaki tinggi itu dan tak lupa menundukkan kepalanya sebagai permintaan maaf-nya.
"Maaf ya, Tadi gua buru-buru" Ujar skylar dengan kepala yang masih menunduk
"Lu kata gua ga buru buru apa?, Baju gua kotor karena motor butut lu itu anjing" Lelaki itu menarik kerah skylar yang membuat skylar sedikit berjinjit.
"Masih bagus gua mau minta maaf sama kaum rendahan kayak lu, Lu pikir seragam lu se-mahal apa sih? Cuman lima ratus ribu anjing" Skylar tak terima pasal dirinya sudah meminta maaf, Tetapi mengapa pria tinggi itu masih memarahinya?
"Yang bahas mahal apa ngga siapa sih? Gua bilang baju gua kotor, Lu bisa denger kagak?" Merasa tertantang, Pria itu mulai menaikkan nada bicaranya.
Belum sempat skylar mencibir jawaban lelaki itu, Skylar sudah di dorong terlebih dahulu olehnya. Itu membuat skylar terbaring di tepi jalan dengan nafas yang tersengal sengal.
BUG BUG BUG
Tiga pukulan yang mendarat di pipi skylar, Pukulan yang tak bisa dibilang pelan karena pipi skylar meninggalkan bekas kemerahan di sana.
"Anjing, Lu gatau ya gua siapa?"
Skylar dengan amarah yang menggebu-gebu akhirnya mencekik lelaki tinggi itu.
"HEY, HENTIKAN"
Salah satu warga mulai melerai mereka, Mereka terpaksa menghentikan adegan itu karena takut akan semakin ramai nantinya.
'Aeron? Cuih nama macam apa itu' Batin skylar ketika melihat nama dari baju lelaki itu.
----------
"Males bat gua rolling kelas, Udah bener padahal kelas yang kemaren" Ucap skylar sembari memainkan bolpoinnya.
"Mana iya lagi jir" Gugun menyetujui opini skylar.
"Tadi pagi gua kelahi ama laki yang sok bat anjir" Skylar merubah topik ketika mengingat kejadian yang ia alami tadi pagi.
"Yaelah ga bosen apa lu kelahi mulu? Emang namanya siapa?" Gugun meminum teh nya dengan santai karena ia sudah sering mendengar perkelahian yang terjadi antara skylar dengan entah siapapun itu.
"Seingat gua namanya aeron" Jawab skylar pelan
PFFTTTT...
Gugun yang tadinya santai menyeruput teh sontak terkejut dan membuang teh itu tepat di wajah skylar.
"Asem, Kenapa lagi lu sialan" Ujar skylar sembari membersihkan wajahnya dengan dasi yang sedang ia kenakan.
"Eh sorry sorry, Tapi beneran aeron ler? Lu kaga tau aeron tuh siapa?" Gugun menaruh teh nya dan mulai menatap serius ke arah skylar.
"To the point aja gun, Siapa aeron? Anak pak khez kah?" Jawab skylar santai.
"Dia ketua genk AEXOL, Nama aexol di ambil dari separuh namanya AERON. Asal lu tau aja ler, Genk mereka serem serem, Sering nyari masalah juga ler. Kata gua sih lu cepet cepet minta maaf aja ama dia ler" Ujar gugun panjang lebar.
"Oh aexol" Skylar menganggukkan kepalanya pertanda dirinya paham dengan penjelasan gugun.
"Oh doang? Yah baiklah"
"Gua mau be-reaksi apa lagi jir, Em gua ke toilet dulu ya, mau nyuci muka nih muka gua udah manis bat gara gara teh lu gun"
"OH IYAA, HAHAHAHA SORRY YA"
-----------
Setelah skylar mencuci mukanya, ia hendak kembali ke kursinya dan menghampiri gugun. Namun hal yang tidak meng-enakkan adalah, dirinya bertemu dengan aeron.
"Ah lu yang tadi pagi ya?" Ucap aeron dengan tangan yang ia gunakan untuk menghalang jalanan skylar.
"Apa lagi sih anjing? Gua udah minta maaf juga" Skylar mendongak untuk menatap lawan bicaranya.
"Ck, ingat masalah kita belum selesai ya monyet. Mau di selesain make kekerasan?"
"Gua lagi ga pengen berantem, misi lah gua mau lewat"
"Ga mau berantem apa ga bisa berantem?"
Skylar yang merasa tertantang pun mulai memasang wajah datarnya dan mengatakan
"Di jalan deli simpang 4, Jam 10 malem. Ayo balapan, panggil anggota genk lu" Setelah skylar mengatakannya, tiba tiba atmosfer disana mendadak dingin.
"Taruhan, yang kalah nge-babu gapapa kan" Aeron tersenyum remeh menatap skylar.
"Deal, sekatang biarin gua lewat"
Aeron pun melepaskan tangannya dan membiarkan skylar melewatinya.
'Berani juga ya lu sama gua, uhm menarik'
-----------
sampulnya tuh keliatan simple banget guys, cuman yang bikin susah tuh ngegantiin baju karakternya sama nyari fotonya biar pass.
ntu poto poto yg gue pake.
BTW ENJOY THIS BOOK, N DONT FORGET 2 VOTE YA GUYS. Hope u had fun all😝🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival ! (Aeron x Skylar)
FanfictionKetika dua berandalan yang mulai jatuh hati satu sama lain, from enemy to lovers. Itulah yang mereka rasakan, sudah berkali kali genk mereka bertengkar, bertaruhan bahkan mengancam satu sama lain. Namun, di sela sela pertengkaran mereka, ada salah s...